10

578 40 0
                                    

Cerita ini murni karangan sendiri mohon maaf bila ada kesamaan alur,tokoh,dan tema dalam cerita ini ⚠⚠






"apa kau mendapatkan informasi terbaru"

"ya Queen sepertinya alpha zendar sudah mulai mengetahui siapa tuan putri sebenarnya"

"apa bagaimana ia bisa tau aku kan sudah menyegel serta menyembunyikan kekuatan aslinya"

"entah Queen mungkin karna segelnya mulai terlepas seiring dengan masuknya ia ke dunia immortal "

"baiklah kalau begitu culik dan bawa ia kemari karna tidak boleh ada satu orang pun yang mengetahui identitasnya atau nyawa ia akan terancam,secepat mungkin kau harus membawanya"

"baik Queen"ucap pelayan itu sambil keluar dari ruangan tersebut.

_                                                                                                

Varrina tengah asik melahap makanan sambil membaca buku hingga ia terkejut kala zendar menarik tangan ia dan melahap makananya.

"hmm enak"ucapnya dengan raut muka sok polos.

Varrina mendengus tak urung ia menjawab perkataan pria itu.

"tentu saja aku yang memasaknya pasti enak"ucap nya dengan raut muka sombong.

Zendar mengigit pipi sang mate tak tahan melihat tingkahnya yang sangat menggemaskan.
"aww, kau ini seperti anjingku saja suka mengigit"

Zendar tak terima dirinya di samakan dengan seekor anjing langsung menggelitik pinggang varrina hingga wanita itu kegelian.

"hahaha sudah sudah aku kegelian hahaha"

"huh,tidak siapa suruh kau menyamakan ku dengan seekor anjing jelas aku lebih hebat darinya"

"hahaha baiklah²kau lebih hebat darinya jadi tolong berhenti ini sangat geli "

Mark yang sedari tadi berdiri di belakang mereka memutuskan untuk pergi kala melihat kemesraan dua sejoli itu.

"lebih baik aku pergi dari pada harus menjadi nyamuk" batinya.

"aku akan berhenti kalau kau berjanji tidak akan meninggalkankan ku"

Bukan menjawab justru varrina malah menundukan kepalanya.sejujurnya varrina masih belum bisa menerima bahwa dirinya merupakan mate dari seorang werewolf.

Tangan zendar tergerak menarik dagu sang mate agar menatapnya.

"ada apa hmm"ucapnya lembut.

Entah mengapa air mata varrina seketika menetes ke pipinya kala mendengar pertanyaan dari zendar disusul isak tangis yang keluar dari bibirnya dan sedetik kemudian ia tak dapat membendung lagi air matanya.

Zendar yang melihat itu di buat bingung dengan tingkah varrina yang tiba tiba,apakah ia salah bicara hingga membuat matenya menangis.

Ia langsung memeluk tubuh sang mate sambil berusaha menenangkanya.

"shuutt jangan menangis ya"ucapnya sambil memngelus rambut varrina.

Perlahan suara tangis itu berubah menjadi dengkuran halus,perlahan ia mengangkat tubuh sang mate dan menggedongnya menuju kamar.

Setelah sampai kamar ia menaruh tubuh
matenya dengan perlahan di atas kasur kemudian mencium keningnya lamat sebelumnya ia keluar dari kamar itu dan membiarkan sang mate beristirahat.

Tanpa zendar sadari ada sosok yang tengah memperhatikan sang matenya dari sudut kamar.

Perlahan sosok itu mulai mendekati varrina seiring dengan perginya zendar.

Ia menatap lekat tubuh varrina kemudian menyaklurkan sihirnya agar ia tak terbangun.

Lalu ia mulai mengangkat tubuh varrina keluar dari mansion itu menggunakan sebuah portal yang ia buat.

Zendar mulai menyadari kala aroma tubuh sang mate mulai hilang dari penciumanya seketika keluar dari ruanganya menuju kamar dia mana matenya berada.

Betapa terkejutnya ia kala sang mate tak ia terlihat dalam ruangan itu belum lagi aroma tubuh sang mate nya yang hilang.

"mark varrina menghilang cepat kau suruh semua warior beserta para omega berpencar kesekeliling pack untuk mencarinya dan aku  akan mencarinya diluar pack"mindlik zendar.

Zendar  mendekat kearah jendela dan langsung melompat kebawah kemudian bertransformasi dengan kei lalu melesat cepat kearah hutan.

Mark yang mendengar mindlik  dari zendar hanya bisa menggelengkan kepala sang alpha sangat terburu buru bagaimana bisa ia keluar pack sendiri mungkin saja itu hanya jebakan untuk mengelabuinya.

Disisi lain

Di sebuah kamar terliaht seorang pria dalam keadaan kacau pria itu adalah aident, ia benar benar terpukul semenjak kepergian varrina ia bahkan memukuli salah satu pria dari tim yang membantu mencari varrina karna tak dapat menemukan adiknya.

Sudah 2 hari semenjak di berhentikanya pencarian varrina ia tak pernah keluar dari kamarnya bahkan ia juga belum makan maupun minum.

Ia hanya bisa membayangkan betapa ketakukan nya sang adik ketika berada sendirian di tengah hutan sampai ia tak bisa tidur.

Lamunanya buyar ketika mendengar suara dobrakan pintu dan dapat ia lihat dirga tengah menatapnya penuh amarah.

Tanpa mengatakan sepatah kata apapun dirga langsung saja menarik kerah baju aident kemudian memukuli dengan kuat hingga ia terjatuh di lantai.

Namun aident tak merasa sakit sedikit pun bahkan ia hanya berdiam saja dengan tatapan kosong,dirga sangat geram kemudian menarik kerah baju aident.

"apa kau pikir dengan tingkah mu yang seperti ini dapat mengembalikan varrina,apa kau sudah gila jangan berpikir seolah olah hanya kau yang khawatir padanya"

Setelah mengatakan itu dirga melepaskan cengkramanya kemudian berbalik meninggalkan aident,namun langkahnya terhenti kala mendengar perkataan aident.

"memangnya sejak kapan kau pernah mengkhawatirkanya apakah kau pernah memperlakuka ia sebagai putri mu kau hanya menganggapnya sebagai kesialan dan menuduhnya sebagai dalang di balik ibu meninggalkan kita,dan sekarang kau bilang mengkhawatirkanya sepertinya yang gila itu kau bukan aku"ucap aident.

"tutup mulut mu,jika kau di posisiku kau pasti akan melakukan hal yang sama"ucap dirga lalu meninggalkan aident.

Dirga memijat keningnya kepala terasa sangat pusing,perkataan aident ada benarnya ia tak pernah menjadi ayah yang baik bagi varrina,tapi jauh di dalam lubuk hatinya ia ingin menyangi varrina namun ketika ia melihat wajahnya ia selalu teringat kenangan yang menyakitkan itu hingga ia terus merasa benci dan muak ketika melihat varrina.









Hai guys ketemu lagi sama aku maaf banget udah  sebulan gak upp soalnya hp ku kemarin rusak tapi alhamdulillah sekarang udh bener lagi maaf ya kalian pasti mikir aku gak mau lanjutin lagi karna yg baca cuma sedikit tapi tenang aja kok aku bakal tetep terus lanjutin walaupun yg baca sedikit karna aku tuh dah nyusun ceritanya dari awal sampe akhir jadi aku pen tetep nyelesain.
Oke segini dulu ya semoga kalian suka part ini
Babay 👋👋
See you next chapter ( ˘ ³˘)♥

Biasakan tekan bintang sesudah membaca
Hargai author karna buatnya ga gampang

Become a mate of the wolf kingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang