𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑 [𝐄𝐍𝐃]

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐗𝐈𝐕

💌 : hayyie cintahhh💋 selamat membaca yo, do not forget Bintang kecil nya cintahhh

enter the story

•••
••
•

Jam 07.00 malam pun tiba

Xavier pun masuk ke dalam Mansion dan pergi ke kamar nya untuk bebersih

Selesai bebersih pun ia mengambil handphone nya untuk mengabari Sang kekasih. ahayy, bucin amat om

Bianca My Queen

beberapa menit pun panggilan nya langsung dianggat oleh Bianca

"Halo sayang"

[ iya sayang ]

"Dari mana, kok lama ngangkat telfon nya"

[ Maaf sayang, baru selesai masak ini. Kamu jadi kan kesini? ]

"Iya, sebentar lagi aku otw jalan ke apartemen kamu yaa, tunggu aku"

[ iya sayang ]

"Kamu mau dibawain sesutu gak, hm?"

[ Enggak van, Kamu cepet kesini aja keburu makanan nya dingin]

"Oke aku otw. Bye sayang"

[ bye baby ]

pipp...

•••

baby

Xavier yang mendengar itu hanya terkekeh kecil. Bianca memanggil nya seperti itu bermula karena dirinya yang entah mengapa menjadi sangat manja akhir akhir ini setelah kenal dengan Bianca

Setelah semua selesai pun, aku langsung berjalan ke ruang kerja untuk mengambil beberapa berkas yang besok dibawa ke kantor.

Ruang kerja letak nya memang agak jauh dari kamar.

Kamar berada di lantai 3 sedangkan Ruang kerja ada di lantai bawah, oleh sebab itu ia sering tidur diruang kerja dari pada dikamar

Namun saat ia ingin pergi ke ruang kerja ia melewati beberapa ruangan kosong

BRAKK BRAKK
"TOLONGG HIKS.. XAVIER TOLONG AKU..HIKS.."

terdengar suara gedoran pintu dan teriakan seseorang dalam ruangan

Xavier pun berhenti di salah satu ruangan yang ia yakini suara yang ia dengar tadi berasal dari dalam.

Ia kenal suara itu.

Ia sudah tau siapa yang melakukan ini

ia pun menghela nafas tak peduli. Ia pun menghiraukan Liliyana yang berteriak keras agar Xavier mendengar nya

Beberapa langkah berjalan, tiba tiba ia merasa menginjak sesuatu

Dan saat dilihat, ternyata adalah sebuah dompet kecil berwarna merah pekat

"mikik siapa?"  batin nya bertanya tanya