𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐕𝐈𝐈𝐈

52.4K 3.2K 65
                                    

💌 : hayyie cintahhh💋 selamat membaca yo, do not forget Bintang kecil nya cintahhh

enter the story

•••
••

masi pov nya Xavier

sampai pada akhirnya aku tiba di mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sampai pada akhirnya aku tiba di mansion. Setelah selesai memarkirkan mobil, aku segera masuk dan ingin langsung ke kamar untuk istirahat.

fyi, aku sudah menghubungi sekretaris ku bahwa hari ini aku tidak datang ke kantor.


Namun saat aku masuk, aku sudah di sambut dengan suara tangisan yang sangat keras. Hah~ ini hampir terjadi setiap hari, jadi aku sama sekali tak terkejut

Aku menatap datar seorang wanita yang berlari ke arah ku itu. Ia menangis dengan kencang sampai membuat gendang telinga ku sakit

sungguh sialan. Ingin istirahat saja rasa nya sangat susah di sini

"Vierr tolong vierr... hiks.. tolong.. mami memukul ku hiks..hiks.. huwaaa.. vier.. sakit..hikss" Yaa, wanita itu Liliyana

Wanita yang dijodohkan oleh ku. Aku sebenarnya heran, mengapa mami ku itu senang sekali menyiksa nya, padahal ia dan suami nya sendiri yang menjodohkan aku dan wanita ini

Muak dengan semua, aku lekas pergi ke kamar. Aku sungguh tak peduli pada wanita itu

Xavier pov end



Liliyana pov

"HEYYY. WANITA SIALAN. KEMARI KAUU!!!"

Sialan. mengapa seperti ini.

"aku fikir dengan menjadi isti pengusaha sukses akan membuat ku bahagia, namun ternyata aku memiliki mertua yang kejam. sialan. Aku tak akan membiarkan wanita tua ini terus terus an menyakiti ku!" batin ku penuh kebencian

saking fokus nya aku, sampai aku tak sadar bahwa orang yang ku panggil mertua itu sudah ada di hadapan ku

AAAAAAH

Sialan. dia menjambak rambut ku

"Mami. Lili mohon mi, lepasin hiks..sakit mih.. hiks.. lili salah apa sama hiks..mami?"
acting ku, berharap wanita gila ini berempati

"Wanita sialan. Jangan memanggil ku mami dengan mulut busuk mu itu!!!"

"Lepas..hiks"

"heh- kau fikir aku tak tau? bahwa kau yang merencanakan semua ini? Mendorong ayah mu sendiri agar ditabrak, dan meminta nya menjodohkan mu dengan putra ku? sungguh bajingan"

Kenapa aku yang disalahkan. Liliyana yang asli yang melakukan nyaa!! Ya walaupun aku senang sih

"Maksud mami apa hiks.. aku tak mengerti hiks"

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑  [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang