𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐗𝐗𝐈

33.3K 2.3K 113
                                    

💌 : hayyie cintahhh💋 selamat membaca yo, do not forget Bintang kecil nya cintahhh

enter the story

•••
••

"Stop sialan, dia bisa mati. Kita harus lapor ke Bos dulu"

ucap salah satu orang berbaju hitam disana. Sepertinya dia adalah orang yang paling waras di tempat ini.

Bianca yang sudah babak belur pun hanya bisa menatap mereka dingin

Sekarang posisi nya, ia terikat di kursi. Orang orang itu mengikat nya sangat kencang

"Bentar, gw vidcall Bos dulu" ucap salah satu nya

"Lah bukannya Bos lagi ngewe ya sama orang yang nama nya Liliyana itu? Orang yang minta jasa kita buat nyulik ni cewek" Tanya orang yang tadi ikut memukul Bianca

"Liliyana? Sial. Jadi dia yang udah buat gw kaya gini. Tunggu pembalasan gw sialan" batin Bianca marah

"Udah selesai mungkin" Ucap Pria sebelumnya, dan kini ia mencoba menghubungi sang Bos

***

Disisi lain, disebuah kamar, terdapat sepasang manusia yang sedang tertidur. Mungkin karena lelah karena olahraga semalam

Drtttttttt

Si Pria atau bisa kita sebut Arsen tersebut merasa terganggu tidurnya.

Dengan malas ia pun bangun dari tidurnya dan mengambil handphone di nakas samping nya

Salah satu anggota mafia nya ternyata

"Apa ini soal penculikan itu?" batin arsen

Tanpa banyak pikir ia pun mengangkat Vidcall nya

[ halo, selamat pagi boss ]

"Hm. gimana?"

[ kita udah berhasil nyulik dia Bos. Nihh Boss. Cantik cewek nyaa hahaha ]

Si bawahan pun dengan lancang mengapit kedua pipi Bianca dan menunjukkan nya pada Arsen

Degggh

Disana, Bianca sendiri terkejut. Ia kenal orang yang sekarang di hubungi oleh pria itu.

"Kak arsenn??" Batin Bianca

"Kak arsen" gumam Bianca lemah

Arsen yang melihat itu sungguh terkejut. Bagaimana bisa Bianca ada di situ. Wanita manis baik hati yang kemarin menolong kakak nya, kini ia membalas nya dengan luka

sungguh bodoh

"Sial. Arsen bodoh. Mengapa aku tak mengecek terlebih dahulu target nyaa" Batin Arsen

"Kalian semua tunggu saya!! Jangan ada yang berani menyentuh ataupun melukai nyaa. Kalau sampai kalian melanggar, kepala kalian korban nya"

Setelah itu Arsen bangun dari tidur nya dan lekas memakai pakaian nya. Dengan terburu-buru ia langsung mengambil kunci mobil dan ingin segera pergi. Namun tiba tiba sebuah suara terdengar di telinga nyaa

"Eugh.. Tuan Arsen" panggil Liliyana yang baru bangun dari tidur nya

"ck. Wanita sialan" gumam Arsen

Ia pun lekas pergi dan menghiraukan Liliyana yang terus memanggil nya

***

Dilain tempat, terdapat Xavier dengan sang papi didepan sebuah tempat yang diperkirakan adalah tempat dimana Bianca disekap

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑  [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang