01: Membatalkan Pertunangan

944 77 0
                                    

• • • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • •

"Aku ingin membatalkan pertunangan kita."

Primrose menegaskan setiap kata yang keluar dari mulutnya, karena dia ingin pria yang duduk di hadapannya tidak berpikir dia hanya bercanda.

Pangeran Mahkota—Leonard de Windermere—membuka matanya lebar-lebar, akibat merasa terkejut dengan pernyataan berani dari Primrose.

"Apa yang kau katakan tadi?"

Primrose menghela napas kasar, kemudian mengulangi perkataannya, "Aku bilang, aku ingin membatalkan pertunangan kita, Yang Mulia."

Leonard mengedipkan matanya beberapa kali, pikirannya seakan tengah dipenuhi oleh kabut karena masih tidak menyangka kalimat seperti itu keluar dari mulut Primrose. Seingatnya, wanita berambut auburn itu tidak pernah berhenti mengemis cintanya dan bahkan rela melakukan apa saja supaya Leonard bisa memperhatikannya.

Bahkan Leonard masih ingat Primrose menangis dan berlutut dibawah kakinya saat dia mengancam akan membatalkan pertunangan mereka satu bulan yang lalu. Namun, kini dia malah menjadi pihak yang ingin membatalkan pertunangan mereka.

"Kenapa?" tanya Leonard dengan bingung.

Primrose mengerutkan keningnya, merasa tidak mengerti mengapa Leonard masih mempertanyakan hal yang jawabannya sudah jelas. "Karena kau mencintai wanita lain, dan aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku mengejar cinta dari pria yang tidak pernah memperhatikanku."

Ekspresi wajah Primrose terlihat serius dan datar, tetapi isi kepalanya tidak setenang perawakannya.

Pada saat itu, Primrose merasa ada angin topan yang berputar-putar di dalam kepalanya, karena dia masih tidak menyangka kalau dirinya benar-benar masuk ke dalam sebuah novel romance mainstream yang pernah dia baca.

Ya, tepat sekali, Primrose tidak berasal dari dunia yang kini dia tinggali, tetapi berasal dari dimensi yang berbeda.

Sekitar satu minggu yang lalu, Rose membaca sebuah novel populer berjudul 'My Wife is Too Pure'. Alur dari novel itu sangatlah mainstream dan basic, berkisah tentang seorang pangeran mahkota yang jatuh cinta dengan seorang gadis desa yang pernah menyembuhkannya saat dia terluka parah.

Female lead-nya bernama Fiona Arundel dikenal sebagai seorang healer yang dengan sukarela menolong siapapun yang membutuhkannya. Dia tidak pernah memungut biaya pengobatan meskipun dia harus menjalani kehidupan yang sulit.

Singkat cerita, Fiona bertemu dengan pangeran mahkota yang sedang terluka di hutan, kemudian menyembuhkannya menggunakan sihir penyembuh. Berkat kebaikannya itulah, Leonard jatuh cinta kepada Fiona.

Bukankah itu sangat tidak masuk akal?!

Bagaimana bisa Fiona yang tinggal di desa tiba-tiba berkelana ke dalam hutan belantara yang biasanya digunakan untuk tempat berburu binatang sihir?!

The Villainess Wants to Enjoy Her MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang