•••
Hari ini adalah hari minggu. Hari di mana para mahasiswa dan mahasiswi beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk dunia perkuliahan. Sama halnya dengan perkumpulan alumni SMA Cendikiawan, pukul 4 sore seperti biasa mereka berkumpul bersama di rumah besar milik Dariel.
Di ruang tamu terdapat Daniel, Yosua, Panji, Dariel, dan Juan yang sedang membicarakan tentang siapa yang akan mereka dukung untuk maju menjadi presiden mahasiswa tahun ini.
"Ji, lo aja maju!"
"Engga dulu dah haha..,"
"Ah elah, padahal kita bisa jadi tim sukses. Soal duit mah aman!"
"Lo kira nyaleg bang!" sela Dariel yang membuat para lelaki yang lebih tua setahun itu tertawa
Panji tetap menolak keras saat Daniel terus menyuruhnya untuk ikut andil dalam pemilihan ketua BEM tahun ini. Bahkan yang lain ikut menganggukan kepala, mereka pikir Panji adalah orang yang pas untuk posisi tersebut. Mengingat lelaki bermata bulan sabit itu saat di SMA pernah menjabat sebagai ketua MPK.
Dan masa kepemimpinan yang dianutnya tentu saja yang terbaik.
Sementara di sisi dapur ada Kaluna, Yasmin, dan Lalitha yang sedang sibuk membuat seblak kerupuk ala oppa Rafael. Itu adalah idenya si paling muda, Lalitha ingin sekali mencoba memasak itu dengan bantuan kakak-kakaknya.
Garis lengkung di bibir Yasmin muncul saat melihat Kaluna dengan sabar mengajari Lalitha cara memotong sayur dengan benar. Ia pun mengambil satu bungkus potongan kentang di kulkas untuk ia jadikan cemilan.
"Ih Jasen kemana sih?!"
Lavanya datang ke arah dapur dengan wajah sebalnya, hal itu mengundang perhatian dari Yasmin.
"Kenapa?"
Lavanya terus mengirim beberapa pesan ke kekasihnya itu, namun tak ada jawaban sama sekali. "Ngga apa-apa, cuma awas aja kalo misalnya dia lagi berduaan sama Binar!" ketusnya
"Paling lagi main di halaman belakang." sahut Kaluna sambil meletakkan panci berukuran sedang ke atas kompor listrik.
Yasmin mengangguk setuju sambil menggoreng kentang yang ia ambil tadi. Lalitha hanya melirik Lavanya sekilas, "Pacar mu juga ngga bakalan ilang kak." katanya dengan nada santai sambil lanjut memotong berbagai macam pentol dan juga sosis.
Lavanya mendengus mendengar perkataan adik tingkatnya itu, "Lo masih kecil, tau apa sih?"
"Ya seenggaknya aku tau kalo ini acara reuni dan kakak bukan alumni dari SMA kita." ujar Lalitha dengan nada rendah
"Maksud lo apa?!"
Yasmin dan Kaluna seketika menatap satu sama lain. Kalau mereka berdua dibiarkan adu mulut, keadaan akan tambah rumit. Untung saja Jayden segera datang untuk mengamankan Lalitha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Binar dan Sembilu [On-Going]
Teen FictionSebuah kisah tentang Binar dan Bentala, dua manusia yang berlainan namun saling terbelenggu. Binar akan selalu ada untuk Bentala, seperti matahari yang akan selalu menyinari bumi. Tapi matahari seakan lupa, perihal bumi tak pernah sekalipun meminta...