Short Story Horor || Treasure

Yoshi - Pulang

Pada malam yang gelap dan dingin, seorang remaja bernama Yoshi pulang sendirian setelah menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Jalanan yang sepi dan terang hanya oleh lampu jalan yang jarang berfungsi dengan baik. Yoshi merasa sedikit cemas, tetapi dia berjalan lebih cepat untuk segera sampai di rumah.

Setelah melewati blok yang gelap, dia merasa ada yang mengikuti dari belakang. Langkah-langkah cepat semakin dekat dan semakin keras. Yoshi memutuskan untuk melihat ke belakang, tapi tak ada yang terlihat kecuali kegelapan total. Keringat dingin mengalir di dahinya.

Dia memutuskan untuk mengambil jalan pintas melalui sebuah gang sempit yang dikelilingi oleh semak-semak lebat. Yoshi terus berjalan, tetapi dia semakin yakin bahwa sesuatu atau seseorang mengikuti dengan sangat dekat.

Tiba-tiba, langkah-langkah itu berhenti. Yoshi merasa lega, tetapi saat itu juga ada suara bisik-bisik yang datang dari balik semak-semak. Suara itu bergema dan menggema, membuat bulu kuduknya merinding.

Ketakutan menguasai yoshi, tetapi rasa ingin tahu membuatnya mendekati semak-semak itu. Dengan hati yang berdebar kencang, dia perlahan-lahan membuka semak-semak tersebut. Dan di balik semak-semak itu, dia melihat sesosok bayangan yang mengerikan.

Seorang wanita dengan rambut panjang yang menggantung di wajahnya, matanya merah menyala seperti bara api. Wajahnya terdistorsi dengan kebencian dan kehausan. Yoshi terpaku, tidak dapat bergerak, dihadapkan dengan kehadiran yang mengerikan itu.

Tiba-tiba, wanita itu melompat mendekat dengan cepat, dan hanya dalam sekejap mata, dia berada di depan yoshi. Wanita itu tersenyum dengan lebar, mengungkapkan gigi tajam seperti pisau. Yoshi berusaha mundur, tetapi kakinya terasa seperti terikat.

Wanita itu melontarkan serangannya. Yoshi berteriak sekuat tenaga, tetapi suaranya terdengar begitu lemah. Namun, seketika, langit tiba-tiba menjadi terang benderang dan suara jeritan terdengar dari kejauhan.

Ketika yoshi membuka matanya, dia mendapati dirinya berbaring di trotoar yang gelap. Teman-temannya telah tiba dan melihat dia pingsan. Mereka bergegas memanggil bantuan.

Yoshi segera sadar, tapi ingatannya tentang wanita mengerikan itu kabur. Apakah itu hanya sebuah mimpi buruk atau sesuatu yang lebih? Dia tak pernah tahu. Namun, setelah pengalaman itu, ia selalu merasa ada bayangan yang mengintainya di setiap sudut gelap, menunggu untuk menghantuinya kembali di malam yang gelap dan dingin.