Short Story Horor || Treasure

Mashiho - Kamar Mandi Asrama

Mashiho adalah seorang mahasiswa asal Jepang yang sedang menjalani program pertukaran di sebuah kampus terkenal di Korea Selatan. Dia tinggal di asrama kampus yang relatif tua, dan salah satu tempat yang sering membuatnya merasa cemas adalah kamar mandi lantai bawah asrama tersebut.

Kamar mandi itu selalu terasa gelap dan dingin, meskipun siang hari. Terletak di sudut yang terpencil dari gedung asrama, suasana di sana selalu menakutkan. Pada suatu malam, Mashiho memutuskan untuk mandi larut malam, karena dia harus menyelesaikan banyak pekerjaan kuliah.

Saat dia memasuki kamar mandi yang sepi itu, dia merasa sesuatu yang aneh. Lampu kamar mandi berkedip-kedip, dan suara gemericik air yang seharusnya ada di dalam kamar mandi tidak terdengar. Mashiho mencoba untuk tidak memikirkannya terlalu banyak dan memutuskan untuk melanjutkan mandinya.

Namun, saat dia mencuci rambutnya, dia merasa ada seseorang di belakangnya. Dia berbalik cepat, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana. Mashiho menggelengkan kepala dan mencoba untuk mengabaikan perasaan aneh itu.

Ketika dia selesai mandi dan memutuskan untuk keluar dari kamar mandi, lampu tiba-tiba mati. Ruangan itu menjadi gelap gulita, dan Mashiho merasa jantungnya berdegup kencang. Dia mencari sakunya untuk mencari ponselnya, tetapi saat dia menyalakannya, dia melihat bayangan yang tidak biasa di depan cermin.

Bayangan itu terlihat seperti seorang wanita dalam gaun putih dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya. Mashiho merasa terjebak dan ketakutan. Dia mencoba untuk berbicara, tetapi suaranya terdengar gemetar.

Wanita itu tiba-tiba melangkah mendekati Mashiho dengan langkah perlahan, dan dia merasakan sesuatu yang dingin menyentuhnya. Tanpa berpikir panjang, Mashiho berlari keluar dari kamar mandi, meninggalkan segala sesuatunya di belakangnya.

Dia berteriak dan membangunkan beberapa teman sekamarnya yang datang untuk melihat apa yang terjadi. Namun, ketika mereka memeriksa kamar mandi, tidak ada tanda-tanda wanita itu. Mashiho merasa seperti dia telah mengalami mimpi buruk.

Sejak malam itu, Mashiho tidak pernah lagi mandi di kamar mandi kampus itu larut malam. Dia selalu merasa ada sesuatu yang mengintainya di dalamnya, dan cerita tentang pengalaman horornya menyebar di kalangan teman-temannya. Kamar mandi kampus itu menjadi tempat yang menakutkan bagi mereka, dan Mashiho selalu merasa bahwa dia tidak pernah sendirian di sana.