CUPLIKAN
Kedua kakaknya yang tidak pernah puas itu sudah mulai terangsang lagi, dan menatap tubuh telanjang ibu mereka yang berbaring di atas rumput, lalu beringsut mendekatinya.
"Apa yang kalian pikirkan?" tanya Rosa tersenyum melihat kelakuan Mario dan Jerry.
Benny merasa ibunya terlihat sangat seksi tersenyum seperti itu, kemudian mengulurkan tangannya meremas-remas tonjolan kontolnya yang besar dan keras di depan celananya.
"Masih ada waktu untuk fun lagi," jawab Mario bersemangat.
"Aku rasa tidak. Sudah tidak kedengaran suara mesin pemotong rumput," balas Rosa menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Benny di mana sekarang?" tanyanya.
"Paling juga di tempat biasa, di depan tivi dengan camilan," kata Jerry tergelak.
"Mama gak perlu khawatir soal itu. Aku tadi memberinya uang. Mungkin dia sedang beli jajan," lanjutnya berusaha menyakinkan ibunya agar bisa lanjut bersenang-senang.
'Itu kan menurutmu, bodoh!' batin Benny dengan seringai licik, merasa dirinya tidak bisa ditebak kedua kakaknya itu.
Tetapi kedua kakaknya berada pada posisi lebih unggul daripada dirinya. Mereka berdua bertelanjang bersama ibunya, kontol keduanya sudah dihisap mulutnya dan sudah mengentot memeknya, dan sangat mungkin mereka akan mengulangi lagi, sedangkan dia masih berkhayal dan berharap.
Saat Mario bermain dengan susu kanan ibunya, dan Jerry bermain dengan susu kirinya, Benny merasa panas terbakar oleh rasa iri dan cemburu.
"Eehhmmm... kalian merayuku?" gumam Rosa, suaranya serak karena gairah.
"Apa yang bisa membuat Mama birahi lagi dengan cepat?" Jerry bertanya berharap akan bisa berbuat sesuatu yang luar biasa untuk ibunya.
Wajah Rosa merona memerah.
"Akan sangat menyenangkan kalau kamu menjilat dan menghisap memekku," kata Rosa.
"Oh? Aku belum pernah melakukan itu," kata Jerry juga dengan wajah memerah.
"Aku saja! Aku sudah pernah!" kata Mario sambil melirik Jerry dan menyerigai sinis, "jadi kamu silakan minggir dan biarkan aku tunjukkan caranya."
Jerry memelototinya sejenak, kemudian menghela napas lau bergeser menjauh.
Benny bisa merasakan yang Jerry rasakan.
Mario menjadi brengsek sejak dia kuliah, merasa paling tahu dan mengerti segala sesuatu. Dia selalu mengoreksi Jerry dan Benny dalam segala hal, tapi kali ini dia mungkin benar-benar bisa mengajari mereka sesuatu.
Mario baru saja mengaku tahu cara untuk menjilat dan menghisap memek ibunya, dan itu pastinya sesuatu yang ingin dipelajari Benny.
Dia memperhatikan dengan seksama saat kakak tuanya itu mulai mengatur posisi ibunya, membuka kedua kakinya dan menekuk lututnya.
Mengamati memek cantik ibunya, kontol Benny berdenyut-denyut dengan kencang dan terasa sakit karena terjepit celananya.
Di matanya, tubuh telanjang ibunya, lebih seksi daripada artis-artis film porno yang pernah dilihatnya di internet. Paha putih mulusnya yang membingkai gundukan memeknya terlihat jauh lebih menggairahkan daripada memek mana pun yang pernah dia jadikan bahan coli.
Dia mengamati daging merah muda segar yang berkilauan indah di antara kedua pahanya dengan celah sempit yang lembab, membuat birahinya melejit tinggi.
Mario pun mulai beraksi. Dia merangkak ke antara selangkangan ibunya lalu menurunkan badannya menelungkup hingga wajahnya yang memerah hanya berjarak beberapa sentimeter di atas memeknya yang masih menganga.
![](https://img.wattpad.com/cover/341562969-288-k784769.jpg)