-
-*Braaak*
Yoongi membuka lemarinya, diamati semua pakaian yang tergantung itu.
Sambil menghembuskan nafas panjangnya, ia mulai memilah pakaian yang tak seberapa itu."Apa memang aku tak pernah mempunyai pakaian bagus?" Gumamnya
Setelah hampir setengah jam ia hanya memilah-milah, ia akhirnya menyerah.
"Eommaaa" panggilnya pada sang ibu
"Ne?" Ibunya pun segera datang menghampiri
"Apa aku tak punya setelan jas yang bagus?"
"Mwo?? Untuk apa kau mencari setelan jas?"
"Aku akan ke acara festival musik sekolah, eomma"
"Kau?? Kemana katamu? Jangan bercanda..." ucap ibunya meragukan
"Aku tak bercanda eomma, temanku memberiku tiket" Yoongi merogoh tas nya, ditunjukkan tiket VIP itu sambil tersenyum polos
Ibunya pun melongo melihatnya
"Darimana kau mendapatkan ini? Apa kau mencurinya?? Dasar anak nakal! Ibu tak pernah mengajarimu mencuri Yoongi aah" omelnya"Eommaa... aku tak mencurinya! Aku ini putra mu, teman ku yang memberikannya padaku, dan ini gratis"
"Teman? Sejak kapan kau punya teman yang bisa membeli tiket itu dan memberinya padamu gratis??" Ibunya meragukannya
"Eommaa... jinjja... aku tak berbohong"
"Tch, baiklah baiklah. Lain kali, kenalkan teman mu itu pada eomma"
Yoongi mengangguk setuju.
"Kau tau, acara itu sangat berkelas, jadi kau harus memakai pakaian bagus, Nak"
"Arasseo"
"Tunggu sebentar disini"
Ibunya pun meninggalkannya dan kembali beberapa saat sambil membawa setelan suit berwarna abu-abu itu.
"Darimana eomma mendapatkannya?"
"Ini punya kakak mu, cobalah"
Tak selang waktu lama, Yoongi keluar dengan setelan itu. Sesuai dugaan, ukurannya terlalu besar untuknya.
"Aigoo... kenapa kau tak cepat tumbuh tinggi seperti kakakmu. Kau harus makan yang banyak dan bergizi" ucap ibu sambil memegangi punggung putra bungsunya itu.
Ditatapnya putranya yang masih seperti bayi itu.Yoongi hanya terdiam, ia hampir menangis mendengarnya.
"Mianhae.. maafkan eomma" ibunya tersadar... ia telah mengatakan hal yang mungkin saja menyakiti putranya.
Lagipula, bukan salah putranya jika ia sedikit tertinggal dengan anak-anak seperantarannya.
Ibunya menganggap, semua adalah salahnya sebagai orangtua.
Sejak kehamilannya hingga saat ini, dimasa pertumbuhannya ini pun Yoongi hampir tak pernah minum multivitamin yang cukup ataupun makan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhannya. Bahkan memberinya susu pun juga jarang.
Mengingat hal itu, hatinya pun sakit dan merasa bersalah."Jangan khawatir, kapan acara itu berlangsung?"
"Lusa eomma"
"Kita masih ada waktu, eomma akan menjahitnya sesuai dengan ukuranmu" ucapnya sambil tersenyum dan mengusap pundak Yoongi.
"Tapi ini punya Hyung"
"Tak apa... dia sudah tak membutuhkannya, lagipula... mungkin dia sudah tak muat memakainya"
KAMU SEDANG MEMBACA
SARA
Romance"Saat kau sudah mencapai ujung pelangimu, aku akan memelukmu dan mengucapkan selamat tinggal" - Suga