-
-"CHAGIYAAAAAAA"
Teriakan Eunha dari ujung lorong hingga ke penjuru rumah sakit dapat terdengar oleh semua orang*Braaak*
Ia membuka pintu ruangan Yoongi tanpa permisi, hal itu sukses mengejutkan orangtua dan juga kakak Yoongi.Wajahnya yang memerah dan terengah-engah itu sangat menunjukkan kesungguhannya, tentu saja karna dia berlari sejak turun dari halte bus hingga ke rumah sakit.
"Omoo... apa yang terjadi denganmu?? Ottoke?? Hiks"
Tentu saja, Eunha langsung menangis melihat kondisi Yoongi yang terbaring itu.
"Aku tak apa-apa, tenang saja... jangan menangis" ucap Yoongi santai, sepertinya ia sudah tak kaget melihat reaksi Eunha
"Bagaimana aku bisa tenang saja melihat pacarku sakit seperti ini?"
"Pacar??" Ucap eomma, appa dan hyung nya bersamaan. Mereka hanya saling tatap satu sama lain, lalu menatap Yoongi tajam. Tatapan mereka seakan berkata "beri kami penjelasan!"
Yoongi hanya menghela nafas panjangnya. Mulut Eunha benar-benar tak bisa di rem sama sekali.
"Ne. Kami sudah pacaran. Tepatnya 302 hari" jelas Eunha dengan polosnya
"Yaa! Apa kalian bahkan tak sadar kalian masih 17 tahun??!!" Teriak Min Geum Jae memarahi mereka.
Namun eomma nya langsung mencubit lengannya dan memarahinya balik. "Dasar bocah ini! Jangan memarahi adikmu yang sedang sakit!"
Geum Jae pun hanya meringis kesakitan
"Awas kau ya! Jangan sampai kau melakukan kesalahan!" Ancamnya pada Yoongi"Hyung... memangnya aku akan melakukan apa sih? Aku bahkan tak menganggap hubungan kami berbeda dari sebelumnya... apa kau tak percaya padaku?" Protes Yoongi
"Aigoo.. sudahlah, jangan membuat keributan disini. Yoongi yaa... lebih baik kau istirahat agar cepat sembuh" ucap appa nya sambil melerai mereka
"Eum. Tapi... aku ingin ke toilet"
"Uh, biar aku yang membantu mu" Eunha mengajukan diri dengan antusias
Kedua orangtuanya hanya tersenyum kikuk, astaga bagaimana bisa anak sepolos mereka berpacaran.
"Eunha yaa... aku ini seorang pria. Aku ini Namja! Punyaku dan punyamu itu berbeda... apa bahkan kau tak tau itu??" Protes Yoongi, meskipun kalimatnya itu terdengar vulgar tapi rupanya Eunha tak mengerti dengan ucapannya barusan.
Eunha pun cemberut kecewa mendengarnya "Tch, apa itu artinya aku tak boleh ikut membantumu?"
"Tentu saja tidaaak!"
"Haaah... sini, biar hyung yang menemanimu"
Geum Jae membantu membawakan infus dan merangkul tubuh adiknya yang masih lemah itu menuju toilet.
"Tch, bagaimana anak seperti kalian bisa berpacaran sih" gumamnya, ia masih tak habis pikir dengan itu.Setelah memastikan kondisi putranya, Orangtuanya pun berpamitan karna ada pekerjaan yang tak bisa ditinggal oleh mereka. Mereka mempercayakan Yoongi ke kakaknya dan Eunha.
........
......Di toilet, Geum Jae memperhatikan luka memar di paha Yoongi. Hampir semua badannya membiru. Ia tak tega melihatnya, bahkan banyak juga luka robek yang harus dijahit.
"Apa kau benar-benar tertabrak mobil dengan luka seperti itu?" Tanyanya tiba-tiba.
Melihat luka memar itu, ia tak percaya jika Yoongi mengatakan ia tertabrak mobil dan pelakunya pergi begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
SARA
Romance"Saat kau sudah mencapai ujung pelangimu, aku akan memelukmu dan mengucapkan selamat tinggal" - Suga