Dua: Bertugas

235 20 3
                                    

Tara melangkahkan kakinya dengan semangat, hari ini hari pertama dia jadi wakil ketua kelas, seneng banget dia tuh. Cengirannya sejak tadi ga hilang-hilang, bahkan matanya sampai berbentuk bulan sabit sangking lebarnya dia nyengir. James yang emang setiap hari di tebengin Tara itu geleng-geleng kepala, agak malu juga dia karena semua mata ngeliatin si Tara --yang berarti ngeliatin dia juga.

"Udah napa, Tar, nyengirnya. Serem lama-lama," celetuk James yang buat Tara merengut.

"Lo ga support banget temen lo yang ganteng ini bakal jadi wakil ketua!" balas Tara ga kalem.

"Seneng lo berlebihan,"

Tara mendengus kala James cepetin langkahnya, ninggalin dia di belakang. Dengan kesal dia masuk ke kelas, ngelirik James yang udah duluan duduk di bangkunya. Tas lusuh bergambar Doraemon itu di campaknya ke atas meja, Jevan yang lagi neguk air putih di botolnya jadi keselek karena kaget.

"Uhuk! Uhuk! Anjing, apa, sih, itu?!" matanya melotot ke arah Tara, sementara si Tara ketawa gugup.

"Hehe, sorry, Bang. Ga bermaksud,"

"Ada apa pagi-pagi udah ribut?" tanya Naendra yang baru dateng.

Semua pasang mata yang ada di dalam kelas natap ke Naendra, entah kenapa aura ketua kelas kita beda banget hari ini. Husein natap Naendra dari atas sampe bawah, depan sampe belakang, nyari sesuatu yang beda dari sohibnya itu, tapi gaada apa-apa. Dengan keponya dia nanya, "Kok lo keliatan beda hari ini, Na'en?"

Naendra mencebik, keluar lagi panggilan itu.

"Mungkin karena hari ini gua pakai nametag," ucap Naendra sambil nunjuk nametag yang terpasang di baju seragam bagian kirinya.

Tara yang tadinya kesel langsung hebring, dia beringsut meper-meper ke Naendra buat ngeliat tulisan yang ada di nametag itu. Sedetik kemudian matanya berbinar, dia megang kedua bahu Naendra dengan sorot mata penuh harap, persis kayak anak yang berharap dapat permen dari ibunya. Naendra yang di tatap begitu mendadak canggung, jadilah tangannya ngegaruk tengkuknya yang ga gatal sama sekali.

"Bang, dapet dari mana nametag nya?!" tanyanya antusias.

Naendra merogoh saku celananya, "Ini barusan gua lewat di depan ruang guru, kebetulan papasan sama Bu Thea. Terus dia ngasih gua ini, di suruh sampein ke kalian. Bang Jev, Bang Yoga, Husein, James, Januar, sini deh,"

Yang namanya di sebut langsung mendekat penasaran. Naendra masangin satu persatu nametag di seragam kawan-kawannya. Tara ngeliat nametag yang udah nempel di dada kirinya itu dengan berbinar.

Wakil Ketua Kelas

"Widih, keren amat sampe dapet nametag segala," sahut Jevan tak kalah senang. Dia langsung ngambil handphone nya dan reflek selfi, kemudian posting fotonya di Instogram dengan caption 'kalau ada nominasi sekretaris tercakep, gua yakin gua di urutan pertama'.

"Udah udah, nanti aja selfi-selfi nya. Ambil absen dulu, gih. Belum, kan?" Naendra menengahi. Jevan ngangguk singkat, dia lupa sama tugasnya.

"Perlu bantuan, Bang?" tanya James dari belakang.

Jevan menoleh, senyumnya yang manis di suguhkan, "Boleh. Makasih, loh,"

"Santai aja. Sini gue bantu liatin orang-orang nya. Lo bagian catet aja,"

"Siap siap,"

"Siap siap,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓]〝BEST CLASS〞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang