the lamonade ||anime x reader lemon||

[Reo x reader x Nagi]

Request by: TasyaRamadhani607

Reo x reader x nagi

[Blue Lock]

------------------------------

A/N: sy tdk baca komiknya dan ga baca spoilerannya jd kalau ada kesalahan mmf yh...

--------------------------------

Bola di detik terakhir masuk membuat kericuhan diseluruh lapangan. Teriakan-teriakan terdengar dari sisi manapun. Nagi—sang pencetak skor—langsung dipeluk erat oleh teman setimnya, Reo.

Kemeriahan terjadi cukup lama. Senyuman terlihat di wajah sang pemenang. Sementara yang kalah harus pulanh tanpa membawa apapun selain barang bawaan mereka.

Reo yang saking senangnya pun ia ingin membuat pesta yg meriah untuk rekan setimnya yang menang, tidak lupa juga ia ingin mengundang teman-teman sekelasnya yang lama saat SMA dahulu. Ia juga tidak lupa meminta izin sang pelatih, sang pelatih hanya menyetujui saja.

Reo merasa akan terjadi sesuatu menyenangkan.

🍌🍌🍌

[Full Name], mantan teman sekelas Reo pun diundang olehnya. Reo ingat sekali dahulu saat SMA ia dan Nagi sama sama menyukainya dan mengejar [Name] walau pada akhirnya mereka tetap ditolak.

Sudah bertahun-tahun sejak lulus mereka berpisah dan jarang bertemu lagi. Tentu saja keaempatan ini sangat Reo dan Nagi tunggukan. Walau sudah bertahun-tahun lewat namun hati mereka tetap kepada [Name].

Saat itu, Nagi pertama kali bertemu dengan [Name] di pesta. [Name] mengenakan dress berwarna [Fav color] beserta rambutnya yang dihias tidak lupa juga make up tertera di wajahnya. Rasanya ia jadi semakin cantik. Telinga Nagi serasa memerah. Degupan jantung pun terasa semakin kencang jika semakin lama melihatnya.

Nagi mendekati [Name] perlahan. [Name] begitu keluar limosin sepatu haknya justru tersangkut di rerumputan yang sayangnya supirnya sendiri sudah pergi untuk memarkir.memalukan sekali harus mencoba melepas seoatu hak di rambat rerumputan didepan pintu acara pesta.

"[Name]." Panggil Nagi pelan. Namun rasa malu dan kesal [Name] lebih kuat daripada pendengarannya jadi ia tidak terlalu mendengarnya ataupun sadar ada Nagi di hadapannya.

Nagi yang sadar suaranya tak terdengar ia langsung berjongkok dan langsung memakan coklat di tangannya seluruhnya karna ingin membantu [Name]. Toh, tidak ada tempat lain juga untuk menaruh coklat miliknya disitu.

Nagi langsung melepaskan sepatu haknya dari lilitan rambatan tersebut.

"Ah." Suara keluar dari bibir berwarna [pink/merah] dari bibir [Name] yang terlihat sekali habis dibalut dengan lipstik. [Name] langsung sadar ada Nagi disitu.

"Nagi... NAGI!? Kau semakin besar dan BEROTOT!?"

Terkadang Nagi terheran mengapa ia menyukai gadis di hadapannya ini. Dia selalu saja berfokua ke otot daripada apapun. Yah, bukan berarti Nagi tidak menyukainya.

"Mhm." Balas Nagi. Ia langsung berdiri lalu mengulurkan tangannya untuk membantu gadis di hadapannya. [Name] langsung menerimanya. Nagi menatap kuku-kuku milik [Name] agak lama.

"Kau sungguh merias dirimu dari atas hingga bawah ya." Komen Nagi setelah melihat kuku [Name] yang cantik karena perawatan dan merias kukunya.