02 | Perjalanan dan Trauma

744 91 1
                                    

EXEN'C memutuskan untuk bersantai disebuh cafe untuk menghilangkan stess setelah rapat singkat tadi, mereka tengah memperdebatkan kegiatan apa yang harus mereka lakukan setelah ini

"Gym anying, gini-gini kita butuh olahraga supaya besok photoshoot hasilnya bagus," Ujar Jeremy sebelum menyeruput kopinya

"Mager anying, foto buat medsos Angkasa doang," Jawab Jaden yang memang lebih suka tidur daripada beraktivitas

"Ngegame lah anying, lebih asoy," Ujar Gavin

"Nah ini gue setuju," Sahut Nolen

"Tidur emang udah paling oke kata gue mah," Kini giliaran Stevan yang mengutarakan pendapatnya

"Kerumah gue aja, mau ngegym, ngegame, atau tidur suka-suka lu pada," Putus Jerry setelah membalas chat dari tetangga sialannya

"Kerumah gue aja, mau ngegym, ngegame, atau tidur suka-suka lu pada," Putus Jerry setelah membalas chat dari tetangga sialannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setuju!! Kasur buat gue tidur ada, ruang gym ada, wi-fi oke, ps pun ada," Jaden menjentikkan jarinya

"Sep lah, langsung berangkat," Gavin dengan semangat berdiri dari duduknya

"Bayar dulu ege, main cabut aja lu," Ujar Jeremy sambil menahan bahu temannya itu

"Noh bayar, kayak orang susah aja lu pada," Gavin mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah

"Kagak cukup ye bangsat," Meski begitu Stevan tetap mengambil duit itu

"Apaan, lebih ye itu,"

"Buat bayarin kita-kita," Sahut Nolen

"Memang susah lu pada," Gavin merebut uang dua ratus ribu itu lalu menggantinya dengan sebuah kartu berwarna hitam

"PIN-nya yang mulia,"

"Masih yang kemarin," Stevan mengacungkan kedua ibu jarinya sebelum melangkah menuju kasir sedangkan yang lain memilih untuk langsung keluar menuju kendaraan masing-masing

"Gue nginep," Ujar Jack sebelum Jerry memasuki mobilnya, Jerry menoleh lalu mengangguk terlampau hapal bagaimana sahabatnya itu

Ketujuh kendaraan dengan merek yang berbeda-beda itu langsung bergegas menuju kediam Jerry setelah Stevan menyelesaikan pembayaran makanan mereka dengan kartu kredit milik Gavin. Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di rumah besar bernuansa hitam putih itu, kompak mereka turun dari kendaraan masing-masing lalu beriringan memasuki pintu putih yang sudah dibuka oleh Jerry

"Woi lah bangsat ngapai lu disini?!" Kalimat itu spontan keluar dari mulut Jaden ketika melihat Queen bersantai diruang tamu dengan cemilan ditangannya

"Santai ye anying, ini rumah gue juga!!" Jawab Queen tak kalah sewot

"Sinting nih cewek gue rasa," Jeremy menggeleng tak habis pikir

"Bunda udah berangkat?" Tak menghiraukan perdebatan teman-temannya, Jerry lebih memilih menanyakan keberadaan sang ibu

ENDING SCENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang