Sesal Untuk Angkasa (2)

98 10 0
                                    

.....

Hening karena semuanya terpaku atas kehadiran Rowoon.

"O-oh hai juga kak"ucap Karina.

"Cakep amat klo dari deket"ucap Hyunjin tak sadar.

"Tadi aja Lo nyangkal memble"sarkas Yeji.

"Makasih, btw kakak mau ke kelas MIA 3, dimana ya?"tanyanya.

"Itu kak yang di ujung lorong ini"ucap Chenle.

Rowoon mengangguk"Owh makasih, oh ya nama kalian siapa?".

"Aku Chenle".

"Aku Karina".

"Gw Yeji".

"Gw Hyunjin".

Senyumnya merekah "Kalian berdua kembar?".

Keduanya mengangguk.

"Yang kakaknya mana?"tanya Rowoon kemudian Hyunjin mengangkat tangannya.

"Jaga adek kamu ya, kakaknya pergi dulu".

Hyunjin tak mengetahui arti dari ucapan Rowoon tadi karena baginya memiliki arti yang mendalam.

Bolos? Tentu saja.

Chenle sedang berada di tangga sekarang karena jamkos dan berakhir bolos.

"Ekhem ekhem".

Lamunannya buyar mendengar deheman orang (setan) di hadapannya.

"Sendirian aja neng".

"Anjirlah lo kayak om om pedofil bang"ucap Mashiho.

"Ck, nape Lo? Kangen yak ama Chenle yang imoet ini"julid Chenle.

"Engga lah ya kali gw cuman mau apelin mbak mbak di belakang lo noh"ucap Jihoon.

Chenle menoleh ke belakang namun yang dia lihat adalah seorang arwah pemuda dengan air muka menyedihkan "Itu cowok bego, tapi....."

Jihoon dan Mashiho tersenyum lebar setelah melihat ekspresi Chenle "Hehehe peka banget sih lo, Le".

"Apa yang gw harus lakuin SEKARANG!!!"ucap Chenle frustasi dan menjambak rambutnya.

Jihoon menggaruk kepalanya yang tak gatal"Ga ada cuman minta tolong panggilin relawan yang ngajar di kelas MIA.....

"MIA 3"lanjut Mashiho.

"Ceritain dulu ini kenapa"ucap Chenle.

Jihoon pun menyuruh Chenle hadap ke belakang, lebih tepatnya menghadap Chani.

"Jadi ini makhluk ganteng satu ini ada masalah sama kakaknya, ya sebelas dua belas sama Junkyu lo tau maksudnya kan?"jelas Jihoon.

"Hm, dia nyelametin kakaknya karena pengen kakaknya itu jalanin hidupnya?"terka Chenle dan Jihoon serta Mashiho pun mengangguk.

"Maaf gw ngerepotin lo"ucap Chani.

"Gapapa sih its my work, tapi apa yang lo lakuin ke kakak lo?"tanya Chenle.

"Gw donorin jantung ke dia disaat gw lagi sakit alhasil gw gagal jantung, dia pun ngerasa bersalah dan akhirnya depresi"jelas Chani.

"Oke.... Yaudah gw ke MIA 3 lo sama nih berdua  ke rooftop aja nanti gw kesana"ucap Chenle.

"Makasih"ucap Chani dengaj senyumnya yang menunjukkan deretan giginya.

Chenle mengangguk dan segera pergi.

Suasana di MIA 3 sangat sunyi karena tengah mengadakan kuis yang dibimbing oleh Rowoon.

"Anjir mampus dah gw"-Chenle.

Hantu SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang