Air Jernih Revolusi Keruh (2)

129 19 0
                                    

"ICUNG GAMAOOOOOOO ICUNG TAKUTTTTTTT ICUNG MAU PIPISSSSS ICUNG MAU BERAKKKKKKK".

"BLOM JUGA DIAPA APAIN UDAH BANYAK ALASAN KAYAK YOSHI AJA LU SUNG"teriak Haruto.

"MINIMAL DIKASIH TAMBAHAN GITU GITU JANGAN CUMAN NAMA DOANG"teriak Yoshi tak terima karena dia hanya disebut nama tanpa embel-embel.

"BEBEB YOSHI KIW"teriak Haruto.

"GIMANE YOSH PUAS GA?"tanya Jihoon.

"PASTILAH ORANG DIPANGGIL SAMA OM OM PEDOFIL"kata Doyoung.

"Perasaan nih para beruk dari tadi treak treak kayak mau dieksekusi pke semut deh"kata Hyunsuk.

"Yang ada nanti mereka kayak si mbak Yeen yang ketabrak semut Ampe koma"kata Jaehyuk.

Yoshi yang masih misuh misuh sama Haruto langsung diem soalnya dia jadi inget waktu dulu dia diceritain sama neneknya kalau di deket rumahnya di Jepang dulu tempat pembuangan mayat.

"Oy nape bang?"tanya Mashiho.

"Shiho lu tau ga kalo di deket rumah gw dulu tempat pembuangan mayat tentara?"tanya Yoshi.

"Iya Shiho tau, emang kenapa?"kata Mashiho.

"Mungkin ga ya klo tentara itu kekubur disana?"pasti Yoshi.

"Ga deh kayaknya soalnya kata papa gw para tentara itu dibuang sebelum kejadian bom Hiroshima"kata Mashiho.

"Yah hilang sudah harapan gw nemuin tuh tentara"kata Yoshi.

Yoshi tuh sebenernya mau telepati sama kakak perempuannya biar kakak perempuannya itu ngecek ke bekas makam itu, Yoshi sama kakak perempuannya itu bisa telepati karena hubungan mereka yang Deket banget jadi waktu kakaknya denger Yoshi meninggal kakaknya langsung kebakar emosi dan nyumpahin yang udah bunuh Yoshi dan sumpah itu jadi kenyataan yang udah bunuh Yoshi tewas saat naik gunung.

"Eh ini udah mulai? Maaf ya Lele telat"kata Chenle yang baru datang dia tadi telat karena siapin mental.

"Udah yok mulai aja"kata Hyunsuk.

Hyunsuk mengangkat satu meja dibantu Haruto dan Yedam yang mengangkat dua kursi.

Sekarang Mashiho mengambil sebuah pulpen merah dan kertas yang ditulisi huruf O dan X serta diletakkan di atas meja.

"Chenle, Jisung duduk"kata Hyunsuk.

Mereka berdua duduk dan mulai mengangkat pensil itu.

Ntah mengapa Hyunsuk yakin bahwa cara ini akan mengantarkan mereka ke korban.

"Siap?"tanya Hyunsuk.

Jisung dan Chenle mulai menggerakkan pulpen dan merapalkan mantra bushinsaba.

"Bush-Bushins-Bushinsaba"

Jisung yang gemeteran langsung gagap mendadak sedangkan Chenle dia sudah keringat dingin.

SREKK

"AAAAAA"

Semuanya kaget karena pulpen itu bergeser dari tangan Jisung dan Chenle disertai kilat.

Jisung yang reflek langsung membaca doa dan membuat semua arwah pergi kecuali arwah penjaga.

"JISOOOOONGGGGGGGGG".

Semuanya langsung gemas karena Jisung membuat semuanya sia sia.

"ICUNG REFLEK"balas Jisung.

"Ada yang liat hantunya?"tanya Hyunsuk.

Semuanya diam.

"Disana dekat lukisan yang dulu gw bawa kesini"kata Asahi sambil menunjuk sebuah lukisan yang dulu sempat dia bawa sebelum dirinya meninggal.

Hantu SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang