Sesal Untuk Angkasa (1)

85 7 0
                                    

Penyesalan yang dialami Rowoon terhadap adik semata wayangnya, Chani sungguh tak terelakkan dimana dirinya menjadi saksi dimana sang adik menghembuskan nafas terakhirnya akibat gagal jantung.

Yang pemuda tinggi nan tampan itu sesali bukan hanya karena gagal menjaga sang adik namun juga karena merasa bahwa dia adalah biang meninggalnya Chani.

Chani memiliki riwayat sakit ginjal namun kejadian naas terjadi 2 tahun lalu dimana mobil Roowon ditabrak oleh truk hingga membuatnya terpental keluar dan dadanya menatap pembatas jalan dengan sangat keras membuat jantungnya mengalami kerusakan hebat disaat itu lah Chani yang mengetahuinya bersikeras mendonorkan jantungnya padahal dirinya baru melewati masa kritisnya.

Orang tua mereka terus mencegah Chani namun Chani dengan kegilaannya menyiapkan rencana pada malam selanjutnya dimana dia akan mengancam untuk melompat dari roof top rumah sakit jika sang dokter dan orang tuanya tak menanda tangani persetujuan pendonoran itu.

Seperti yang dibayangkan akhirnya operasi pun dilakukan dan kondisi Chani langsung memburuk disaat sang kakak sadar, mengetahui bahwa sang adik yang telah mendonorkan jantungnya Rowoon pun langsung pergi ke kamar sang adik dan menyaksikannya duka itu di hadapannya sendiri.

Kata terakhir dari adiknya akan selalu diingatnya sampai akhir hayat, yaitu....

"Kak, berbahagialah untukku dan tersenyumlah saat pemakamanku, aku sungguh menyayangimu dan aku sudah selesai dengan tugasku di dunia ini, sampai jumpa di surga kak Rowoon".

Rowoon terpaku dan menatap mata yang terpejam dengan damai, mata yang tak akan membuka kelopaknya lagi, tak akan menatapnya lagi, dan tak akan memancarkan keceriaan itu lagi.

Dia kehilangan adik tercintanya.

"Dan itu yang Lo lakuin blok?".

"GAUSAH NGATAIN LO TUH"balas lawan bicaranya.

"GIMANA GW GA NGATAIN LO GOBLOK SECARA LO NGELAKUIN HAL YANG BAGI GW MUSTAHIL, CHANI?".

"LO PIKIR GW BAKAL BIARIN KAKAK GW MATI GITU AJA PADAHAL HIDUP GW CUMAN SINGKAT? IYA GITU, JIHOON ANJING?".

Ya, mereka adalah Chani dan Jihoon. Jihoon sudah mengenal Chani sejak bangku SD dan setelahnya mereka tak bertemu sampai pada suatu saat Jihoon ikut ayahnya ke rumah sakit karena ayahnya demam dan melihat Chani.

"Kecilin suara lo"ucap Chani.

"Gimana Lo bisa tau gw udah meninggal? Gimana lo bisa tau klo gw disini? Kapan lo meninggal? Dimana lo meninggal?"tanya Jihoon bertubi-tubi.

"Gw tau waktu salah satu temen kita ngepost elo di ig dan ga tau juga gimana gw bisa tau lo disini, gw cuman mau minta bantuan lo Ji karena gw pernah denger disini ada arwah utusan"jelas Chani.

"2 pertanyaan gw belom Lo jawab"ucap Jihoon sambil menunjukkan jarinya yang telunjuk dan tengah.

"Ga penting ogeb, sekarang gw mau lo bantuin gw soalnya gw denger kak Rowoon depresi"ucap Chani yang nada bicaranya berganti parau.

Jihoon memejamkan matanya karena ia sudah tau ini akan terjadi.

Jihoon berganti menemui kakak tercintanya yaitu Jennie yang dulunya seorang mahasiswi psikologi.

"Mbak..... Hehehehe gw mau tanya dong, lo kan cantik jadi....

"Ada maunya kan lo, hapal bener nih yang modelan kayak elu"sewot Jennie.

"Tau aja sih lo, ekhem jadi gini mbak kan gw punya temen yang udah meninggal gara gara nyelametin kakaknya sebelas dua belas lah sama Junkyu, nah terus ternyata itu kakaknya ga rela mbak dan sekarang depresi"ucap Jihoon.

Hantu SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang