Mereka Sang Penjaga (2)

108 12 0
                                    

Chenle dan Felix gw ngerti maksud dari Hyunsuk, Junkyu, Asahi dan Junghwan.

"Gampangnya gini bang lu tuh juru kuncinya dunia alam bawah"kata Junghwan.

"Kok...bisa?"tanya Felix.

"Kakek lu itu juru kunci dan kakek lu ngewarisin itu ke elu sama Chaewon"ucap Junkyu.

"Gw yakin kakek lu dari ibu lu udah meninggal dan lu pernah digentayangin kan"ucap Asahi dan Felix pun mengangguk.

"Dia bilang apa?"tanya Asahi lagi.

"Kamu dan Chaewon adalah dasar dari sebuah lautan yang luas jangan biarkan hiu kabur karena dia dapat memangsa manusia"kata Felix.

"Lu tau artinya bang?"tanya Junghwan.

"Ga sama sekali bahkan kak Chae aja juga ga tau"ucap Felix.

"Artinya lu sama Chaewon adalah dasar yang berarti kunci dan lautan yang luas adalah dimensi yang luas arti dari jangan biarkan hiu kabur karena dia dapat memangsa manusia itu artinya jangan biarkan pintu dimensi bawah terbuka dan para arwah pendendam keluar karena dia dapat mempengaruhi kehidupan manusia"jelas Asahi panjang lebar.

"Jadi gw dan kak Chae kunci dari akhirat gitu? Dan cuman gw dan kak Chae yang bisa buka pintu akhirat dan nutup pintu itu, gitu maksudnya?"ujar Felix.

"Ya, bener banget"kata Junghwan.

"Yongbok".

Suara itu mengagetkan mereka semua terlebih melihat wujudnya.

"Peter ngagetin aja sih"ujar Felix.

"Yongbok kamu tadi kemana aja aku ditinggalin?"ucap hantu anak kecil yang berparas bule itu.

Felix punya nama Korea Yongbok cuman karena dia itu lama tinggal di Aussie dia lebih nyaman klo dipanggilnya Felix, nama Inggris-nya tapi ini hantu manggil dia Yongbok terus kata dia namanya itu lucu.

"Orang lu yang ngilang"kata Felix.

"Btw gw udah ngerti maksud lu soal penjaga kunci itu"lanjutnya.

"Akhirnya setelah 17 tahun kamu ngertiiii ya ampun Yongbok aku bersyukur bangettttt"ucap hantu itu.

"Lebay kan lu"kata Felix.

"Habis kamu klo dijelasin ga paham-paham dari belasan tahun lalu"kata hantu itu kemudian pandangannya mengarah ke arwah penjaga dan Chenle yang sedang menatapnya juga.

"Hallo"sapa Junghwan dan hantu itu pun tersenyum.

"Hallo juga"balasnya.

"Kamu tadi yang kabur ya"tunjuk hantu itu pada Chenle.

"Hehehe iya soalnya gw alergi IPS"ucap Chenle.

"Lu berarti alergi sama gw gitu"ucap Hyunsuk.

"G-ga gitu"kata Chenle terbata-bata.

"Gw dulu IPS loh Le".

"Gw juga"ucap Junkyu.

"Ck, iya deh gw ga jadi alergi IPS".

Chaewon itu anak cheers bahkan dia ketuanya, dia udah menangin banyak pertandingan cheers bahkan pernah dikirim ke Amsterdam buat ikut lomba disana.

Tapi Chaewon sendiri memiliki ketakutan akan gelap yang bakal buat dia kena serangan panik.

Awal dari ketakutan itu berawal saat umur Chaewon 3 tahun dia sedang berada di kamar mandi karena kebelet pipis, waktu itu jam 23:30 malam dan Felix juga udah tidur.

Waktu dia di kamar mandi tiba-tiba lampunya mati dan Chaewon denger suara showernya dinyalain dia pun noleh dan dia mau teriak tapi ga bisa dia mau buka pintu tapi pintunya dikunci.

Di shower itu keluar cairan merah dengan bau anyir yang khas dan muncul sebuah tangan dari kaca kamar mandinya dan buat Chaewon pingsan dan ditemuin Felix waktu mau bangunin Chaewon buat sarapan.

Kata kakeknya tangan itu punyanya iblis yang mau nyoba ngambil kunci di tubuh Chaewon tapi ga berhasil karena kekuatan yang mengelilingi Chaewon kuat banget.

"Apa dia masih ngikutin lu Chae?".

"Ga, dia cuman muncul waktu itu aja dan gw ga tau lagi"jawab Chaewon untuk pertanyaan yang dilontarkan Nancy.

"Kata nenek gw klo gitu berarti tuh hantu udah pergi Chae, dia pasti muncul karena mungkin ngerasa keganggu doang"ucap Nancy.

"Iya kali ya soalnya waktu itu Deket rumah gw ada dangdutan njir"ujar Chaewon.

"Oh ya hati-hati ya Chae, soalnya kata kakek dia ngerasain hal yang beda akhir-akhir ini kayaknya ada yang main Ouija"ucap Nancy yang kakeknya juga seorang yang punya kekuatan lebih.

"Itu yang gw takutin Nan, gw takut klo ada yang gagal main Ouija dan arwah penasaran pada keluar dari dunia bawah"ucap Chaewon yang resah karena tadi malam dia sudah dapat penglihatan, dia emang bukan indigo kayak Felix tapi dia bisa dapet penglihatan gitu.

Sekarang mereka berdua ada di ruang latihan mereka dan disana hanya ada dua gadis itu saja.

"Kunci dunia bawah bukan berarti bisa menghentikan pemanggilan arwah, kata kakek gw arwah itu bisa aja keluar dari dunia bawah karena sesuatu yang mancing mereka dan gw ga bisa ngendaliin itu"lanjut Chaewon.

"AWAS CHAE".

BRAKKK

Sebuah kayu terjatuh ntah dari mana hampir mengenai Chaewon untung Nancy memberinya peringatan jadi Chaewon bisa menghindar.

"Apa itu?"bingung Chaewon karena melihat kayu lusuh itu.

"Mereka ada disini"ucap Nancy sambil melihat langit-langit dan mereka melihat banyak sekali bayangan hitam yang terus menyerang mereka.

"MEREKA APAAN ANJING?!!".

"MAKHLUK PENGHUNI BAWAH YANG KELUAR DARI PAPAN OUIJA".

Bagaimana tahu kalau itu dari Ouija? Karena Chaewon udah dapat penglihatan yang dimana membawanya ke tempat dimana beberapa anak muda bermain disana beserta kakek Nancy yang memberitahu.

"FELIXXXXXX TOLONGINNNN GWWW".

Suara itu membenging di telinga pria muda berfreckles itu.

"Aww Kak Chae kenapa?"gumamnya.

"Kenapa Lix?"tanya Chenle.

"Gw-

"BANG UNCUKKKK BANG DI RUANG CHEERS ADA MAKHLUK ANEHHH BURUAN YANG LAIN ADA DISANA BANGGGG CEPETAN MEREKA NGINCER KUNCI DUNIA BAWAH"teriak Jeongwoo membuat mereka kaget.

"KAK CHAEWON"Felix langsung berlari ke arah ruang cheers yang tadi sempat ia lewati bersama Chenle diikuti oleh hantu anak kecil tadi.

Hyunsuk, Junkyu, Asahi, dan Junghwan beserta Chenle segera berlari mengikuti Felix.

Di ruang itu Chaewon masih mencoba melawan makhluk itu dengan liontin yang diberikan kakeknya, kata kakeknya kalau ada yang mencoba melukai dia maupun itu arwah Chaewon bisa menyabitkan liontin itu kearah arwah itu.

Dan benar arwah itu terpental, beda lagi dengan Nancy yang merapalkan mantra yang diajarkan kakeknya namun hanya bisa membinasakan satu persatu arwah.

Para arwah penjaga masih bertarung di langit-langit ruang itu dengan Jihoon yang terus menyerang arwah yang mencoba mendekatinya.

"MINGGIR LO BANGSAT, JANGAN COBA-COBA SAMA GW".

"AAAAA"

"KAK CHAE".

BRAKKKK

"FELIX".

Chaewon yang hampir dilempar pisau oleh makhluk itu bisa menghindar lagi, kali ini berkat Felix yang mendorongnya dan untungnya Felix tidak terkena lemparan itu.

"Kita lakuin ini bareng-bareng walau ini belum bisa mengembalikan semua arwah yang keluar dari permainan itu"ujar Felix.

Felix juga tau tentang permainan itu karena dia juga mendapat penglihatan dan dia juga tau siapa yang sudah memainkannya, untuk saat ini dia dan Chaewon akan mengembalikan makhluk yang disini sedangkan sisanya akan diurus oleh permainan itu yang akan dimainkan dari awal.

Hantu SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang