𝐀 𝐏𝐥𝐚𝐲𝐞𝐫. - 𝐄𝐍𝐃

★ - Enjoying The Game (1)

𝐛ipp... 𝐛ipp... 🚗
.
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐧𝐞𝐞𝐝 𝐮𝐫 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐟𝐨𝐫 𝐬𝐮𝐩𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐭𝐡𝐞 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫.

Beberapa jam kemudian malam hari tiba, Hiori sedang merebahkan dirinya di ranjang dengan santai sambil memperhatian langit kamarnya.

Saat Hiori memejamkan matanya dengan rileks ia mendengar ketukan pintu dari luar rumah, Hiodi segera membuka pintu kamarnya dan menuju pintu keluar rumahnya.

"Tunggu sebentar" kata Hiori mulai menghampiri pintu dan membuka pintu rumahnya.

Karasu berdiri disana sambil tersenyum hangat pada Hiori "halo lagi Hiori boleh aku bermain dirumahmu?..." tanya karasu.

"Oh?... Karasu ya.. Uhm!" Hiodi menganggukkan kepalanya dan menyuruh Karasu masuk lalu Hiori mengantarkan Karasu ke dalam kamarnya karena di luar ruangan sana terlalu tidak nyaman bagi Hiori.

𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂 𝙉𝙎𝙁𝙒🔞

𝘒𝘢𝘳𝘢𝘴𝘶 𝘛𝘢𝘣𝘪𝘵𝘰: - 31𝘤𝘮 (𝘚𝘦𝘮𝘦/𝘛𝘰𝘱)
𝘏𝘪𝘰𝘳𝘪 𝘠𝘰: - 15𝘤𝘮 (𝘜𝘬𝘦/𝘉𝘰𝘵𝘵𝘰𝘮)

Hiori pun duduk di kursi gaming nya ia mau bermain game karena bosan, sementara itu Karasu hanya melihat Hiori mulai bermain game.

Hiori tidak sendirian ia bermain bersama Nanase dan mengobrol melalui mic.

"Hei Hiori, jika kau sampai mati 5+ aku akan menghukummu" ucap Karasu dengan nada mengancam.

"Hukum?..."

"Then... Alright aku tidak akan mati sampai segitu!"

Hiori mulai menatap layar komputernya dan mulai bermain bersama Nanase [btw Hiori maen Mobile Lagend ya].

"Telepon saja lah, nanti kedengaran sama player lain" ucap Nanase di dalam game.

"Tentu" jawab singkat Hiori.

Awal mula game Hiori biasa saja tenang dan damai, ia berusaha untuk tidak mati selama 5x atau lebih, sesekali Nanase menanyakan kepada Hiori bahwa, Nanase mendengar suara laki-laki asing di sebelah Hiori.

Nanase tidak tau jika itu adalah Karasu yang memperhatikan gameplay Hiori sepanjang permainan itu.

"Hiori tadi aku denger kayak ada suara cowo berat gitu, lo gak sendirian Hiori?" tanya Nanase.

"Oh itu.... Anu.. Itu temenku" jawab Hiori sedikit gugup.

Karasu masih memperhatikan setiap menit Hiori dan di menit 15 Hiori sudah mati 3x, dan sepertinya tim Hiori juga akan kalah.

"Ah sial!" kesal Hiori yang hampir memukul keyboard nya.

"Hey sabar dong, ya aku tau ini emel bikin emosi tapi coba calm down" kata Nanase mencoba menenangkan Hiori.

Karena Hiori tidak fokus bermain jadi ia terus-terusan mati sampai tiba di mati ke 6.

"Ah tamat sudah riwayat ku" Hiori mulai cemas

"Hm?... Emangnya kenapa?" tanya Nanase dengan polos.

Sementara itu Karasu mulai tersenyum saat melihat Hiori mati melebihi 5x.

"Nah lho udah mati 6 ya~?" ucap Karasu berdiri dari kursinya dan berdiri dibelakang Hiori.

"Tunggu game nya masih belu-" Kata-kata Hiori yang terpotong.