𝐀 𝐏𝐥𝐚𝐲𝐞𝐫. - 𝐄𝐍𝐃

★ - Our time

𝐛ipp... 𝐛ipp... 🚗
.
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐧𝐞𝐞𝐝 𝐮𝐫 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐟𝐨𝐫 𝐬𝐮𝐩𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐭𝐡𝐞 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫.

"hei Karasu mau temani aku ke mall?" Hiori tersenyum sambil berseru.

"Ngapain?"

"Belanja" ucapnya dengan tertawa kecil dan sedikit rona merah muda di pipinya.

Karasu pun ikut tersenyum dan menepuk-nepuk rambut Hiori sambil mengusapnya "baiklah ayo silakan beli yang kamu mau".

Mata Hiori melebar dan berbinar lalu dia tersenyum semakin lebar dan memeluk Karasu dengan erat.

"Terimakasih aku mencintaimu Karasu!"

Hiori memberikan ciuman kecil dibibir Karasu, dia terkejut dengan ciuman itu tapi menarik belakang kepala Hiori dan membalas ciuman nya.

Beberapa detik kemudian Karasu melepaskan ciumannya dan mencium dahi Hiori.

"Aku juga mencintaimu, Hiori" bisiknya pelan di telinga Hiori.

Beberapa saat kemudian...

Mereka berdua sedang berjalan-jalan di kota sambil melihat sekitar kota Shibuya yang ramai, Hiori menunjuk ke salah satu mall.

"Ayo kesana!" Katanya meraih tangan Karasu lalu menuntunnya masuk kedalam mall.

Karasu mengangguk dan tersenyum sambil mengikuti Hiori, dia berjalan di samping Hiori sambil melihat apa yang dilihat oleh Hiori, siapa tau Hiori meinginkan sesuatu.

"Ada sesuatu yang kamu mau, Hiori?" Tanya Karasu dengan nada lembut.

"Uhm mungkin aku mau..." Hiori melihat sekeliling sambil terus berjalan, lalu langkahnya berhenti di sebuah toko, itu adalah toko pakaian.

"Mau apa aja boleh kok" kata Karasu dengan senyum ramahnya.

Hiori memalingkan wajahnya yang merona lalu masuk kedalam toko bersama Karasu, perlahan tangan Hiori meraih tangan Karasu dan menggenggam nya erat.

"Dia lucu sekali" batin Karasu yang tak bisa menahan senyum nya ketika melihat tangan Hiori memegang tangannya.

Hiori mengelilingi toko dan mencari baju yang cocok untuknya sesekali dia menanyakan baju mana yang paling cocok dengan nya.

"Hm kurasa kamu lebih bagus memakai ini" kata Karasu mengusap dagunya sambil melihat penampilan Hiori yang mencoba pakaian yang dia inginkan.

"Hio kamu lebih bagus pake yang oversize" saran Karasu.

Hiori tersenyum dan mengangguk lalu memilih-milih lagi dan akhirnya dia menemukan baju yang tepat, mereka berdua menuju kasir dan Karasu lah yang membayar belanjaan Hiori.

Setelah itu mereka berdua berjalan keluar toko dan melanjutkan perjalanan mereka sampai menemukan bioskop yang berada di luar mall walaupun tak jatuh dari mall.

"Mau nonton di bioskop?"

"Mau! Mau!"

Mereka berdua menikmati waktu dan moment moment bersamanya itu, mungkin di suatu hari bisa menjadi kenangan yang indah bagi mereka berdua, hanya mereka, kita, aku dan dia.

Hiori tampak menempel pada Karasu bahkan merangkul tangan Karasu sambil menyandarkan kepalanya ke pundak Karasu saat menonton di bioskop.

Beberapa saat kemudian mereka keluar dari bioskop dan Hiori masih meminum minumannya yang dia beli di bioskop.