★ - First Love

1.8K 90 16
                                    

𝐛ipp... 𝐛ipp... 🚗
.
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐧𝐞𝐞𝐝 𝐮𝐫 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐩𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐟𝐨𝐫 𝐬𝐮𝐩𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐭𝐡𝐞 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫.








Karasu Tabito laki-laki SMA yang masih suka bolos sekolah saat Karasu sedang duduk di tangga sekolah tiba-tiba ada seseorang laki-laki yang cantik bersurai biru langit.

Pandangan Karasu teralihkan saat ia melewat. "Itu siapa ya?... Cakep bener." Gumam Karasu saat laki-laki cantik itu sudah menjauh.

Kemudian Karasu melamun ia ingin tau siapa laki-laki cantik itu rasa penasaran yang tinggi.

.

.

.

.

.

Pada saat kelas Olahraga Karasu sedang beristirahat sambil meminum minumannya di tepi lapangan, lalu teman Karasu laki-laki berambut putih dan sehelai rambut hijau tua di depan dan juga belakangnya menghampiri Karasu.

"Dari tadi lu sering ngelamun dah... Ada masalah bro?" Kata Otoya mengakat satu alisnya dengan rasa ingin tau.

Karasu menoleh kearah Otoya. "Engga tapi... Gua salfok terus sama itu cewek cantik cok"

"Cewe?..." Otoya melihat sekeliling dan semuanya laki-laki, lalu Karasu menujuk kearah laki-laki cantik bersurai biru langit itu dengan ragu.

"Oh itu... Itu cowo anying" kata Otoya dengan nada menggoda sedikit cemberut di bibirnya.

"Lho cowok toh?... Gatawu gua..."

"Ayo lah lanjut maen bola gua tantang lu!" Otoya berbicara dengan nada sombong dan menantang Karasu.

"Gas keun slurr~..."
















𝘚𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢....

Pelajaran Olahraga selesai Karasu berniat mau menghampiri laki-laki cantik itu dengan ragu tapi ia juga ingin tau tentang dia.

Karasu menghampiri laki-laki itu dan tersenyum tipis di bibirnya, setau karasu laki-laki itu adalah adik kelasnya.

"Halo boleh kenalan?..." Ucap Karasu memalingkan wajahnya dan tangannya menggaruk kepala belakangnya dengan sedikit malu.

Laki-laki itu menoleh kearah Karasu dengan wajah polosnya "Tentu!.. Namaku Hiori Yo salam kenal" Kata Hiori tersenyum ramah.

'Duh cantik bet... Eh apasi'

"O-oh iya... Namaku Karasu Tabito salam kenal juga!" Karasu mulai sedikit tersipu.

"Btw aku perhatiin pas kamu main bola lumayan jago apalagi tendangan kaki kirimu..." karasu memalingkan mukanya dengan tersenyum nakal.

"Sangat seksi" dia bergumam walaupun sedikit terdengar oleh Hiori.

"Uhmm... Anu" ucap Hiori sedikit terheran-heran.

Karasu tersenyum sombong lalu ia berjongkok tepat di hadapan Hiori.

'Sok asik deh' ucap Hiori didalam hatinya agak kesal.

"Oh iya aku lebih tua darimu jadi kamu harus sedikit sopan ya!"

Hiori hanya menangguk saja dan menurut, wajah polos Hiori membuat Karasu gemas kepadanya.

'Saatnya mode 🐊'

"Boleh minta nomermu? Hiori?...tenang kok aku gak akan macem-macem kok santai aja" ucap Karasu mengeluarkan ponselnya dari sakunya.

"O-oh boleh"

Hiori mulai menyebutkan nomernya sambil tersenyum tipis lagian Hiori juga tidak berpikir macam-macam kepada Karasu.

Beberapa saat kemudian tepatnya jam pulang sekolah Karasu menunggu Hiori di depan gerbang sekolah.

'Mana ya?...' kata Karasu didalam hati sesekali ia berbalik untuk melihat apakah Hiori muncul atau tidak.

Tak lama kemudian Hiori keluar dari gedung sekolah, Karasu langsung menghampiri Hiori dengan wajah genitnya dan buaya nya.

"Yo Hiori mau pulang bareng?" ajak Karasu.

Hiori memiringkan kepalanya dan tersenyum lembut "boleh!... Ayo!".

Karasu dan Hiori mulai berjalan keluar halaman sekolah sambil sedikit mengobrol agar tidak terlalu sepi kayak kuburan.

Karasu kemudian memperhatikan bibir Hiori dan dada Hiori 'lah iya rata berati cowo ya' kata Karasu didalam hati saat memperhatikan dada Hiori.

" Hiori aku boleh nanya sesuatu tentang kamu?..." tanya Karasu dengan pandangan penasaran pada Hiori.

"Boleh, kenapa?.."

Karasu sedikit merona sesaat pada saat ia memalingkan wajahnya kearah lain.

"Sebenarnya kamu cewek atau cowok sih?"

Mata Hiori melebar ia sudah sering ditanyakan pertanyaan seperti itu, dan Hiori mulai tau bahwa orang-orang berpikir ia adalah cewe.

"Aku?... Aku cowok" jawab Hiori menunjuk pada dirinya sendiri dengan wajah polosnya.

"Oh?!... Oalah begitu" Karasu menangguk mengerti.







Beberapa jam kemudian malam hari tiba, Hiori sedang merebahkan dirinya di ranjang dengan santai sambil memperhatian langit kamarnya.

Saat Hiori memejamkan matanya dengan rileks ia mendengar ketukan pintu dari luar rumah, Hiori segera membuka pintu kamarnya dan menuju pintu keluar rumahnya.

"Tunggu sebentar" kata Hiori mulai menghampiri pintu dan membuka pintu rumahnya.

Karasu berdiri disana sambil tersenyum hangat pada Hiori "halo lagi Hiori boleh aku bermain dirumahmu?..." tanya karasu.

"Oh?... Karasu ya.. Uhm!" Hiori menganggukkan kepalanya dan menyuruh Karasu masuk lalu Hiori mengantarkan Karasu ke dalam kamarnya karena di luar ruangan sana terlalu tidak nyaman bagi Hiori.
























Okay sampe disini dulu yaw!
Dan watashi minta maaf kalo ada kesalahan kata atau partnya pendek😇🙏🏻 (namanya juga awal yakan)

Then see you guys! Babayyyy~

Jan lupa voteeeeeeeehhh

𝐀 𝐏𝐥𝐚𝐲𝐞𝐫. - 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang