Potrait Of You || Charles Leclerc

20. Pacar baru charles part 2

"Sepertinya alex blm terlihat nyaman"

"Tadi ada bbrp orang yg mengikuti kami, alex sedikit ketakutan. Jd aku memintanya untuk menunggu, lalu aku pergi menghampiri orang2 itu dan sedikit menegur mereka"

"Meminta mereka utk tidak terus merecord alex sepanjang waktu"

"Hm lalu"

"Akhirnya mereka meminta maaf, tak lama kemudian pergi"

Charles hanya mengangguk-anggukan kepala mendengar penjelasan lily, pemuda itu kembali sibuk memeriksa bbrp paperbag yg berserakan diruanganya.

"Lagipula mengapa mereka sangat terobsesi pada kekasihmu, aku jadi heran sendiri! Apa mereka tak bisa menghargai privasi seseorang!"

"Dan kau juga, mengapa kau begitu cepat berganti pasangan. orang orang berspekulasi macam macam jadinya, dasar kau memang playboy!"

Charles hanya meringis medengar ucapan terakhir lily, mungkin sudah ratusan kali gadis itu mengatainya "playboy" tapi tetap itu tak merubah apapun kan. charles tetap berkencan dengan alex

Sebenarnya sudah lama charles resmi berkencan dengan alex, tapi ini pertama kali keduanya muncul bersama. Charles sengaja mengajak gadis itu datang pada GP monaco, dan charles sudah meyakinkan alex bahwa semuanya akan baik baik saja dan tak perlu khawatir.

Dan sesuai prediksi charles, orang orang akan memusatkan perhatianya pada alex. Pasti ada bbrp dari mereka yg mengikutinya, merekam, memfoto sebanyak apapun mereka bisa. Oleh karena itu charles sengaja meminta lily menemani kekasihnya, sekalipun lily akan mengomel tapi gadis itu tetap melakukannya.

"oh ya charl, setelah race selesai aku mau pulang lebih dulu"

Charles menaikan sebelah alisnya dan menatap lily heran "kenapa?"

"tidak ada alasan, hanya ingin pulang saja"

"tidak boleh!"

"tidak perduli!"

"lily!!"

"charlesssss!"

Intonasi suara keduanya meninggi, bahkan lily menajamkan tatapanya.

"bukankah sudah kubilang setelah race selesai kita akan menghadiri acara, kau maupun alex akan ikut. jadi jangan coba coba kabur!"

"kau selalu begitu, selalu memaksa tanpa bertanya lebih dulu! menyebalkan." lily mendengus sebal

Charles menghela nafas panjang sebelum menghampiri lily, lalu mengambil kursi dan duduk dihadapan gadis itu. Charles tau ia selalu bersikap egois, selalu meminta lily mematuhi ucapanya. Meskipun mengomel toh lily tetap melakukan apa yg charles mau.

Kadang charles tak paham dengan dirinya sendiri, charles menyayangi lily lebih dari apapun. Hingga berusaha membuat lily terus berada dalam jangkauanya, tapi masalahnya sampai kapan charles terus seperti ini. Pertanyaan yg charles sendiri tak tahu jawabannya

"dengar, aku hanya ingin kau tak merasa sendirian. sekalipun aku memiliki kekasih aku tak melupakanmu, itu alasan mengapa kau harus ikut"

"dan aku janji, aku yg akan mengantarkanmu pulang setelah acara selesai"

"janji! aku akan berhenti berbicara padamu jika joris yg mengantarku pulang"

"tidak akan, aku janji"

akhirnya lily mengangguk dan tersenyum kecil, "oke kalau begitu aku akan menemani alex, kutunggu digarasi"

Lily berdiri sembari merapikan roknya yg terlihat kusut, lalu sedikit membungkuk memberikan ciuman singkat di pipi pemuda itu sebelum beranjak pergi.

Setelahnya charles tetap berada ditempatnya, mengumpat tanpa henti pada lily yg selalu tiba tiba memberikan kecupan tanpa permisi. Lagi, lagi dan lagi charles denial pada perasaanya sendiri.