23. Perancis (2021)

173 14 5
                                    

Lily dan aunt leclerc saling pandang dengan mata berkaca kaca, kemudian mengedarkan pandangan kearah podium tinggi diujung sana.

Keduanya sama sama bertepuk tangan saat nama arthur dipanggil untuk naik podium, hari ini untuk pertama kalinya arthur menjadi pemenang dalam ajang formula 3 yg diselenggarakan di paul richard perancis.

Kemarin lily berangkat ke perancis bersama aunt dan juga charlotte, perlombaan arthur dimulai setelah babak qualifikasi formula 1 selesai. Besok charles akan start di posisi 7, sedangkan daniel diposisi 10.

Tadi saat sampai paddock lily kabur sebentar untuk bertemu daniel, dengan diam diam tentu saja. Karna jika charles tau pemuda itu akan mengomeli lily habis habisan, apalagi setelah artikel daniel berlibur dengan seorang wanita muncul.

"Lihat daniel sedang berlibur dengan seorang wanita"ucap charles disuatu sore saat lily tengah mengunjungi apartment nya karna dimintai aunt utk mengirim makanan.

Charles sudah memiliki apartment ditengah kota, yg akan ia tempati saat pulang. Tak jarang lily dipaksa utk datang dan menginap, yg langsung segera lily tolak karna ia tau pastilah charlotte berada disana. Pikirnya untuk apa, apa menjadi obat nyamuk. Tentu saja lily tak ingin

"Oh iya lalu kenapa memangnya?" Balas lily acuh tak acuh

"Jadi kau tak boleh dekat dekat dengan daniel lagi, terbukti jika dia itu playboy asal kau tau" kata charles menggebu gebu, lily hanya memutar bola matanya malas menanggapi charles.

Saat kembali ke paddock, arthur masih menggunakan race suit dan memegang trophy. Lalu pemuda itu berteriak dan langsung mencari lily kemudian memeluknya erat erat.

"Good job arthur, good job"lily berteriak dipelukan arthur, keduanya melompat kesenangan membuat org org disekitar tertawa dan bersorak gembira.

Aunt sampai harus menyeka air matanya karna senang sekaligus terharu, entah siapa yg lebih dahulu tahu tahu charles dan lorenzo bergabung memeluk lily dan arthur.

Keempatnya berpelukan layaknya tokoh teletubies, lorenzo berulang kali menepuk kepala arthur pelan. Bangga dengan pancapaian adik terkecilnya.

"Katakan apapun yg kau mau, aku akan memberikan untukmu"gumam lily pelan dalam posisi keempatnya masih berpelukan bergerumbul seperti lingkaran

Terdengar charles terkekeh pelan, arthur mengerutkan kening

"Aku ingin punya vespa baru"jawab arthur dengan seringai senyum lebar.

"Jangan bego, kau harus menabung untuk membelinya"jawab charles yg langsung melepaskan pelukan dan menyentil dahi arthur keras keras

"Itu keterlaluan arthur, jangan dengarkan dia lil"ucap lorenzo, lily hanya tertawa menatap wajah arthur yg cemberut.

Kemudian arthur meminta tolong salah satu crew disana utk memfotokan ia dan lily, arthur menarik lily dan memeluk pundak gadis itu. Lily melingkarkan lengannya kepinggang arthur dan tersenyum lebar lebar.

"Hei aku jg mau"ucap charles yg langsung mengambil tempat di sisi sebelah kanan lily, tak ketinggalan lorenzo pun turut bergabung.

Jadilah lily memegang trophy milik arthur dan ia agak maju kedepan dikarenakan ukuran tubuhnya yg mini, sedangkan leclerc bersaudara berada dibelakang seolah olah merangkul lily.

Mereka berempat tersenyum lebar, saling membuat pose aneh dan konyol demi merayakan kemenangan arthur. Lily menarik aunt utk ikut bergabung dengan mereka, benar benar seperti sebuah keluarga.

Namun entah apa yg dipikiran arthur dan charles saat itu, sepertinya keduanya lupa mengajak kekasihnya utk ikut bergabung. Yg dalam pikirannya saat itu hanya berbagi kebahagiaan dengan lily dan tak ingin momen itu berlalu begitu cepat.

#

"Aunt aku pergi tidur dulu, apakah tak apa?"tanya lily sambil megusap bola matanya.

Ia mengantuk, bbrp hari terakhir ia kurang tidur karna membawa pekerjaan kantor kerumah. Dan demi bisa pergi kali ini lily harus bersedia lembur dan menyelesaikan semua pekerjaannya.

"Tidurlah, sbntr lagi aunt akan menyusul lil" balas aunt.

Lily tidur sekamar dengan aunt leclerc, charles mendapat fasilitas eksklusif yg tempat menginapnya memiliki beberapa kamar dalam satu ruangan.

Ada 3 kamar, yg satu jelas ditempati charles dan kekasihnya. Lalu lorenzo dengan arthur, sedangkan lily dengan aunt. Kekasih arthur menginap di kamar yg berbeda.

Lily sudah menarik selimut sampai batas dagu, mematikan ponsel setelah mengirim pesan selamat tidur utk daniel. Tak lama aunt bergabung tidur disebelah lily, lampu sdh mati menyisakan lampu tidur disamping kasur.

"Terimakasih sdh menemani aunt hari ini lily"gumam aunt yg mendapat anggukan dr lily

"Sama sama aunt, besok kita masih harus datang untuk melihat charles balapan"balas lily dan melingkarkan lengannya ke perut aunt. Sdh biasanya baginya melakukan hal seperti itu, aunt leclerc sdh seperti ibu kedua bagi lily.

"Ayo kita beristirahat"aunt menepuk kepala lily pelan.

Rasanya baru saja lily memejamkan mata, terdengar pintu kamar terbuka. Terlihat arthur menyalakan lampu dengan wajah cemberut dan langsung masuk kemudian bergabung tidur disebelah aunt.

"Aku ingin tidur dengan mom"ucapnya

"Heii mengapa, apa ada yg salah? kau tak bisa tidur dengan lorenzo?"balas aunt.

"Aku hanya ingin tidur dengan mom saja"

Maka aunt leclerc pun membagi selimutnya dengan arthur, kemudian menggosok punggung anak laki laki bontotnya. Salah satu kebiasaan arthur yg tak banyak org tahu, bahwa tiap sblm tidur ia sering sekali meminta sang ibu menggosok punggungnya. Membuat ia nyaman dan langsung tertidur, lily mencoba menggoda arthur dengan mencubit punggung nya.

"Sudah lily ayo tidur"ucap aunt, lily terkikik pelan lalu menyamankan pelukannya di perut aunt.

Sepertinya lagi lagi tidur lily terganggu, terdengar pintu terbuka dan ada charles disana dengan celana pendek putih bergambar dengan kaos polos berwarna maroon.

"Aku mau tidur disini"kata charles, dan ia langsung mengambil tempat disebelah lily. meminta lily bergeser hingga membuat gadis itu menggerutu.

"Charles bukankah kau bisa tidur dengan charlotte mengapa kau ikut pindah kesini?"tegur aunt.

"Aku ingin tidur bersama mom"jwb charles

"Tapi sempit, kau ini."gerutu lily

Namun seolah tak perduli charles menyamankan dirinya tidur disebelah lily, membuat gadis itu mendengus pelan.

Lily memungungi charles tentu saja, bagaimana bisa ia tertidur dengan tenang jika aroma charles terus menusuk nusuk hidungnya membuat hatinya tak karuan.

Sepertinya memang lily tak boleh tidur lebih dahulu, karna kini giliran lorenzo yg masuk dan memaksa tidur disebelah arthur. Jadilah kasur berukuran king size yg harusnya terasa longgar utk ditempati lily dan aunt menjadi sempit dikarenakan 3 org tadi berebut ingin bergabung.

Aunt meminta lorenzo mematikan lampu dan siap utk tidur, lily tertidur masih tetap memeluk aunt. Namun tanpa sadar ia merubah posisi menghadap tepat ke arah charles dan mengalungkan lengannya ke perut pemuda itu, charles yg tidur tidur ayam sedikit terkejut. Ia menoleh kearah lily, dengan cahaya remang remang dari lampu kecil yg terletak disebelah kasur charles mendapati lily tertidur tenang seperti bayi.

Pemuda itu tersenyum lebar, merapikan rambut yg menutupi sebagian pipi lily. Kemudian setelah mengatur agar jantungnya berdetak seperti selayaknya, ia merengkuh lily dan membiarkan tertidur dengan memeluk gadis itu erat.

Potrait Of You || Charles LeclercTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang