Extra 34 - Lamaran Pernikahan

1.4K 177 9
                                    

Yang Xin selalu memperhatikan masalah orang tua Ruixi.

Pasangan itu berbaring ditanah dan menangis dengan keras, menarik perhatian orang yang lewat.

Yang Xin memberi mereka kartu bank, "Ada sejumlah uang di dalamnya. Pakailah. Kalau kalian bertanya kenapa aku memberi kalian uang, alasannya hanya karena kalian memberi Ruixi hidup dan membiarkannya datang ke dunia ini."

Pasangan itu berlutut dan berterimakasih pada orang baik itu, dan keduanya pergi satu persatu.

Hidup ini penuh dengan perubahan, pahit ataupun manis.

.....

Tiga hari kemudian

Itu adalah hari ulang tahun Ruixi, dan Lu Tinghao lah yang mengirim seseorang untuk mencari tahu tanggal lahirnya yang sebenarnya.

Dia menyiapkan kejutan besar untuk Ruixi. Sekarang, selama dia bisa mengikuti jalannya, dia bisa melihatnya.

Karena Ruixi sedang hamil, dia tampak sangat lesu. Jika tidak ada hal yang bisa dilakukan, dia bisa tidur sepanjang hari.

Saat dia bangun sore hari, dia diseret untuk mandi oleh Hai Yan dengan keadaan linglung, mengatakan kalau ada masalah mendesak yang harus diselesaikan dengan cepat.

Ruixi bertanya apa yang terjadi, tapi Hai Yan tidak mau menjawab dan justru mendesaknya untuk lebih cepat.

Tahun baru semakin dekat dan semakin banyak pejalan kaki di jalan. Orang-orang yang pergi bekerja kembali dengan tas besar atau tas kecil satu persatu.

Dan Hai Yan membawa Ruixi ke padang rumput terdekat dengan pemandangan yang indah. Jadi dia mengajaknya kesana untuk jalan-jalan? Tapi kenapa ada begitu banyak orang?

Melihat lebih dekat, semua orang menoleh. Ada nenek dekan, didi meimeinya, He Yang gege, Tingfeng gege, Xuan Xuan, Guangbin gege, orang tua Tinghao gege, paman, Ah Qing......

Padang rumput ini adalah tempat dimana orang-orang dikota dan di desa terdekat suka datangi untuk berfoto. Karena ada  pepohonan yang hijau, burung yang berkicau, bunga yang harum, juga danau yang panjang, itu juga menjadi tempat yang bagus untuk berkencan.

Pasangan muda di sekitar sini suka datang kesini untuk jalan-jalan dimalam hari, begandengan tangan, menyalakan kembang api dan sebaginya.

Dan sekarang, rerumputan itu telah ditata sedemikian rupa, tertutup dengan karpet merah. Kedua sisi jalan penuh dengan bunga dan balon, dan Lu Tinghao berdiri di podium dengan setelah putih mewah. Dia tersenyum melihat Ruixi yang perlahan berjalan. Dia menemukan mata Ruixi yang penuh dengan keterkejutan.

Di samping podium, layar warna warni digantung dimana foto kedua pemuda itu dipotong menjadi bentuk hati. Sebuah hati kecil disusun menjadi bentuk hati yang besar, dikelilingi oleh lingkaran lampu warna warni kecil. Benar-benar menampilkan cahaya  berkerlip yang sangat indah.

Ruixi mendekati Lu Tinghao selangkah demi selangkah. Dia bodoh, tapi dia juga bisa merasakan apa yang secara kasar diwakili oleh atmosfer aneh saat ini.

Matanya memerah, dan hatinya bergetar karena kegembiraan yang membuncah. Dia merasa kalau dia adalah orang yang paling berbahagia di dunia.

Saat Ruixi berjalan ke podium, terdengar tepuk tangan yang meriah. Mereka bertepuk tangan untuk cinta mereka.

"Ruixi"

Lu Tinghao memanggil namanya dengan lembut.

"Apakah menurut mu ini terlalu mendadak saat aku mengatakan aku akan memberimu kejutan?"

[END][Bg.2] After Divorce, He Became The Rich Man's Little BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang