Kemudian, dia menemukan bahwa jam tangan dan uang tunai lebih dari 10.000 yuan di lemari samping tempat tidur hilang. Dia mencari kemana-mana dan tidak dapat menemukannya.
Dia juga menelepon Lu Tingfeng yang sedang bekerja dan Lu Tingfeng mengatakan dia tidak mengambilnya. Apakah dia lupa dimana dia menaruhnya?
Mustahil. Dia ingat dengan jelas kalau dia meletakkannya di lemari.
Belakangan, Miley datang mengunjungi anak He Yang dengan membawa beberapa baju baru untuk anak itu.
Begitu dia memasuki ruangan, setelah menyapa He Yang dengan sopan, matanya hanya melihat sekeliling dan dia terlihat kesepian saat tidak menemukan Lu Tingfeng.
"Lily, aku dengar dari ibumu kalau kamu tidak pernah memiliki pekerjaan. Apakah kamu berencana untuk memulai bisnis mu sendiri?" He Yang bertanya.
"Ti.... Tidak. Darimana aku punya uang untuk mulai bisnis? Selain itu, aku tidak tahu cara berbisnis. Aku hanya ingin mencari pekerjaan yang mudah, tapi tidak ada yang cocok untuk ku."
Sekarang Lu Jing adalah pemimpin tingkat tinggi di sebuah perusahaan domestik kecil dengan gaji yang bagus. Selain itu ada bonus di akhir tahun, tapi dibandingkan dengan keluarga Lu, itu hanya setetes air.
Miley tidak peduli dengan sedikit uang yang dihasilkan ibunya. Lebih baik pergi kerumah Lu untuk membujuk paman, mungkin dia bisa mendapatkan uang lagi.
"Tidak memerlukan biaya banyak untuk membuka toko kecil. Kalau kamu ingin membuka toko, aku bisa meminjami mu uang."
Miley menggelengkan kepalanya. Bagaimana dia bisa menghargai sedikit uang yang dipinjam dari He Yang? Paling-paling kalau pun dia menerimanya, dia hanya bisa meminjaminya 100.000 yuan. Dia menginginkan uang keluarga Lu.
Lu Tingfeng kembali dengan mobil. Xu ma keluar untuk menyambutnya, dan dia kembali dengan membawa beberapa potong sayuran.
Lu Tingfeng melangkah ke dalam ruangan. Dia melepas dasinya sambil berjalan, dengan ekspresi lelah di wajahnya, "Laopo.''
"Ada apa?" Dia langsung memanggil istrinya begitu dia memasuki rumah. Melihat kelelahannya, He Yang tahu mungkin ada masalah di kantor. Dia tidak mengerti, jadi dia tidak bisa membaginya dengannya. Jadi, dia hanya bisa berbagi dengannya dalam kehidupan sehari-hari. Membiarkannya bekerja keras dengan karirnya, dan dia berada dirumah.
"Sepupu." Miley berdiri dengan bersemangat dan memanggilnya.
Lu Tingfeng bergumam pelan, kemudian dia berbaring di atas tubuh He Yang, meminta He Yang untuk membantunya memijat lengan dan bahunya.
Tepat saat He Yang berdiri dan ingin memijat bahu Lu Tingfeng, teriakan Xuan Xuan datang dari halaman, dan He Yang segera berdiri untuk melihat.
Di ruang tamu, hanya Lu Tingfeng yang berbaring di sofa dengan mata tertutup, dan Miley berdiri disana.
"Sepupu, aku sudah belajar memijat. Bagaimana kalau aku yang memijat mu?"
Miley mengajukan diri.
"Tidak perlu. Terimakasih."
Lu Tingfeng menolak.
Meskipun mereka adalah saudara, bagaimanapun pria dan wanita berbeda. Lu Tingfeng tidak ingin memiliki kesalahpahaman sedikit pun dengan orang lain.
Tapi Miley tidak menyerah dan perlahan mendekati Lu Tingfeng, melingkarkan tangannya di bahu Lu Tingfeng dan memijatnya. Dia bertanya, "Sepupu, bagaimana? Apakah nyaman?"
Lu Tingfeng dengan cepat membuka matanya, dengan cepat bangun dan duduk tegak. Kebetulan He Yang masuk dengan Xuan Xuan yang basah kuyup dan hanya meliriknya. Dia melihat tangan Miley yang memalukan berhenti diudara, terulur lurus ke punggung Lu Tingfeng. Pada akhirnya, dia tidak mengatakan apapun, sebaliknya mendesak Lu Tingfeng untuk mandi bersama anaknya. Bermain lumpur di halaman belakang hingga kotor dan jatuh ke ember dengan sendirinya. Seluruh tubuhnya basah kuyup.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END][Bg.2] After Divorce, He Became The Rich Man's Little Baby
RomantizmHubungan pernikahan antara He Yang dan Lu Tingfeng dalam ujung perceraian. Lu Tingfeng tidak mencintainya. He Yang telah mencoba ribuan kali, tapi tetap tidak bisa membuat Lu Tingfeng jatuh cinta padanya. He Yang menyeret tubuhnya yang memar dan ber...