Allegra Renjana Nabastala, sebuah bait nama yang indah sengaja di berikan untuk nya, yang mana nama itu memang bentuk dari kisah hidup yang dijalaninya.
Memulai kegiatan paginya seperti biasa, ia duduk di kelas 3 SMK, yang mana sebentar lagi ia akan lulus dan menentukan alur hidup nya akan kemana.
Hidup di keluarga yang cukup sederhana membuat nya tidak pernah luput untuk bersyukur karena Tuhan masih memberikan nafas untuk nya hidup.
"huftt, selamat pagi dunia tipu-tipu." sapanya pada pagi ini.
Dengan tangan yang sibuk memasukkan buku, peralatan tulis, bekal, juga air minum.
Tepat pada pukul 6 lebih 20 ia sudah berada di dalam kelasnya, sebelum gurunya hadir dalam kelas tersebut ia menyempatkan untuk membaca materi-materi yang akan muncul dalam ulangan harian Pagi ini.
"Allaaaaa~, good morning." sapaan dari teman baik atau mungkin disebut sahabat karib nya itu melengking dari depan pintu hingga pada tempat duduknya. Alla merupakan nama panggilan untuk nya.
"Iyaa iell, kebiasaan teriak lo ini."
"hehehe, eh lla lo tau ngga sih, gue kemarin ketemu sama Harsa mu."
"dimana? Sama siapa? Atau kemana?."
Pertanyaan bertubi-tubi dilayangkan untuk sahabatnya itu, dengan alla yang langsung menutup bukunya dan fokus mendengarkan iell."dihh apaan banget denger yang ini aja langsung gercep lo, mana nanya nya gabisa satu-satu lagi."
Alla hanya menanggapi dengan senyuman cengar-cengir nya.
"Gue kemarin ketemunya di gramedia, dia sendiri lagi nyari buku juga."
"kok lo ngga ngajak?? iell jahat banget kenapa ngga ngajak gue?."
"orang mendadak, kemarin itu diajak sama abang buat nemenin nyari buku."
"dan lo harus tau, kalau ternyata dia itu temen se tongkrongan nya abang."
Alla yang mendengar itu langsung menanggapi dengan mata berbinar.
"Itu artinya bang sandy deket dong sama dia."
"lumayan sih, kemarin juga pas bang sandy nyapa dia, dia kayaknya irit ngomongnya."
"cuek?."
"yah semua juga tau dia gimana, orang penggemar nya sebanyak itu gaada yang di gubris ama dia."
"iya juga sih."
"lo kenapa deh lla, cowo cuek gitu lo kata bisa ngubah hidup lo, mending tuh bara yang jelas-jelas ngejar-ngejar lo."
"lo tuh gatau iell, ada sesuatu dalam dirinya yang gue suka, mungkin lebih dari suka."
"udah mau 3 tahun ini lo ngga nyerah sama dia, padahal ngga ada tanda-tanda hilal dari dia buat ngasih feedback buat lo."
"yahkan gue juga ngga nunjukin apa-apa ke dia, mana bisa dia ngasih feedback ke gue, mungkin kenal pun sekedar seangkatan mana tau dia kalau gue hidup."
"emang ganteng sih, tapi kurang peduli sama sekitar."
"kata siapa? lo ngga tau iell, udah ah nanti kalau emang jodoh sama gue, lo juga bakalan tau."
"yeuhhh, halu lagi, mending ama bara deh lla."
"lo mau sahabatmu ini pacaran sama orang yang suka tawuran? Bikin onar?."
"yah ngga sih, tapi seenggaknya dia udah suka lo duluan."
"ngga dulu, buat lo aja sana gue ama dia aja."