04.

87 17 0
                                    

Kediaman tuan ju ke-1
-september 2009

Tak mendapatkan petunjuk sedikitpun dari kakeknya, tuan muda ke 4 itu memilih untuk pulang ke kediamannya saja

Semangatnya untuk menyelidiki kembali mysteri yang ada dikeluarganya tiba tiba padam

Ia merasa tak menemukan petunjuk lain yang dapat membantu nya

Hahh sepertinya memang ini jalan yang dipilihkan tuhan

Meneruskan bisnis keluarga dan menikmati masa muda

Haknyeon menghela nafas lesu, netranya terpaku pada ponselnya yang menampilkan foto kertas yang ia ambil kemaren lusa

'Bunga bermekaran setiap tahun nya
Semerbak harum meracuni setiap insan
Mawar merah menjadi yang paling ditakuti. . .ia. .'

-a71k98l03i-

"mawar merah? apakah makna nya itu darah?" tuan muda ke 4 itu bergumam Memutar otaknya guna menemukan makna deretan kalimat yang tertera

"a71k98l03i. . .apakah maksudnya ini arkeologi tahun 71?"

"em tunggu, bukan kah tim awal itu beroperasi tahun 87?lalu 3 tahun setelah nya tim arkeologi selanjutnya baru beroperasi"

"humm apakah ini semacam kode rahasia?atau semacam sandi komunikasi?"

Sandi komunikasi, merupakan suatu sandi
yang dibuat secara khusus oleh beberapa orang guna menjaga kerahasiaan isi pesan, bisa berbentuk penggabungan antara huruf dan angka. . .nama samaran ataupun beberapa istilah langka yang mana hanya beberapa orang yang dapat menejermahkan nya

Pikirannya yang berkecamuk membuatnya tak sadar bahwa salah satu pelayan wanita tengah berdiri menunduk didekat nya

"tuan muda maaf menganggu, ada tamu yang ingin bertemu dengan anda tuan"

"tamu?siapa?"

"em itu tuan muda lee ke 2 dan ke 3 tuan"

"ahh lee bersaudara, baik . .suruh mereka menemuiku disini"

"baik tuan muda"

Pelayan wanita itu pamit undur diri, lalu tak berselang lama ia kembali dengan dua lelaki tinggi dibelakangnya

"yoo ju haknyeon, bagaimana kabar mu hm?" sapaan pertama lee hyunjae setelah tak bertemu cukup lama

"oh hyung! Aku baik bagaimana dengan kalian?" balas haknyeon tak kalah antusias

Tuan muda ju berdiri, ia menghampiri dua saudara itu lalu menariknya lembut menyuruh mereka untuk tak perlu sungkan dirumahnya

"ngomong - ngomong apa yang membuat kalian kemari?"

"haish tak bisakah kita basa basi dulu? jika langsung to the point begitu kau membuat kami seolah olah hanya kemari jika ada butuh nya saja"

"haha maaf,aku tak bermaksud begitu hyung"

"yah aku tauu"

Haknyeon berdehem canggung, ia bingung harus memulai topik apa

"haha, sepertinya langsung pada intinya saja juga tak buruk" suara hyunjae memecahkan keheningan

world secretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang