Karena tak satupun dari kami yang memegang uang, terpaksa kami harus bergerak cepat cari jalan ke tempat awal. Sebagian besar dari kami sudah menitip uang juga disana berkat Fian.
Dan Fian sudah mengurus Arshaka yang sudah dikurungnya kemarin.
Kami sudah cukup lama berjalan, dan akhirnya sudah sampai di pinggir kota.
Setelah kami mengambil uang, kami mampir ke resto untuk makan bersama. Dan tak lupa memanggil orang untuk merawat kami yang terluka.
Sampai selesai makan pun tak ada yang mengeluarkan sepatah kata satu sama lain.
Aku ingin mengutarakan pikiranku, mungkin kami harus brutal? seperti memperdengarkan langsung kepada seluruh masyarakat untuk berhenti mengabdi pada Alpenia, dan kami ditangkap. ah bodoh! aku ingin cepat pulang.
"ano..ehm.aku ingin bicara. boleh kalian dengar?" Adaline.
Kami semua langsung mengalih pandang padanya dan mengangguk.
"apa..mungkin kita bar bar-in aja? kita bunuh si pemimpin itu, langsung saja kita cari informasi tentang dia sebisa mungkin..kalian paham maksudku" katanya canggung namun pelan. tak ingin menyunggung siapapun.
"ya aku paham maksudmu. Namun mereka pasti akan menanyakan apakah kita orang pendatang dan tak mau memberi tahu" -Ethan
"bisa saja kita mengatakan bahwa kita orang sini, kita bisa menyabotase mulai dari konteks percakapan. Seperti membuat mereka memberitahu nama pemimpin mereka secara tidak sengaja." -Fian
"mungkin pengaruhi mereka secara tersirat mungkin juga akan berhasil." -Deaz
"mungkin bisa" Matthew
"tapi bagaimana?"-Deaz
"kita mulai dari percakapan yang wajar, jika mereka merespon dengan positif berarti mereka percaya. jika tidak,..ehm aku tak tahu. yang lain?"-Sonata
" tapi apa pertanyaan maupun percakapan yang mengarah kesana? "-Ethan
" buat arah pembicaraan nya soal keadaan ekonomi, kenapa mereka bisa memenuhi segala kebutuhan seperti sekarang"-Vigo
"tapi bukankah aneh jika menanyakan itu pada sesama penduduk? tidakkah mereka curiga?" tanyaku
"jangan tanyakan itu pada orang yang masih muda, terutama kepada remaja. cukup tanyakan kepada ibu ibu saja. mereka kan suka keceplosan jika bergosip"-Matthew
"apalagi ibu ibu langsung klepek klepek melihat pria yang berparas tampan"-Adaline
"oh benar!"-Axell
"setelah mendapat informasi soal presiden itu, kita bisa langsung membunuhnya. tapi kita akan kerepotan setelahnya"-vigo
"dia benar. pasti keberadaan presiden akan dipertanyakan. dan sesuai kondisinya nanti kita akan putuskan untuk klarifikasi atau tidak. tapi lebih baik tidak, kita bisa menutupi kematiannya dengan alasan"-Fian
"dan kita bisa minta orang untuk menjadi Presiden Alpenia untuk sementara, klarifikasi presiden berhenti membagikan hartanya. tentu penduduk tak bisa lawan"-Vigo
"ya. Sudah selama ini kita menjalankan misi untuk menjatuhkannya. Dan kali ini kita benar benar mendapatkannya"- Matthew
Yssa tak bersuara sejak tadi, dan akhirnya dia membuka suara.
"aku punya saran."-Yssa
"kita jalankan rencana awal, dan kalau sudah dapat informasi, kan kita hanya tinggal mencari dan membunuhnya secara diam diam,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light Of Our War
أدب تاريخيMengisahkan seorang gadis yang menjadi korban peperangan, dibawa ke tempat pelatihan bagai neraka,bertujuan untuk membuat generasi yang akan menghentikan perperangan konyol ini. Dan baginya, ia akan membalaskan dendamnya dalam menghentikan perperang...