DI Perkosa CEO: 06

4.1K 244 1
                                    

VOTE, KOMEN AND FOLLOW

•||•

















••

"Gak, gak usah" tolak Jennie.

"Tapi kaki kamu bengkak begitu, saya tidak tega melihat kamu berjalan. Saya gedong ya?"

Sialan emang mulut beracun tebal milik Manoban itu. Omongan ya tadi berdampak besar terhadap organ tubuh jennie.

"Gue masih bisa kok jalan. Lagipun nanti banyak orang yg bilang kalau kita ini ada hubungan apa apa" terang Jennie.

"Jangan di dengerin omongan orang, sekarang ini kamu lagi hamil anak saya jadi menurut lah sedikit" titah lisa.

Entah kenapa Jennie mendadak diam saja, suara Lisa yg cukup tegas membuat ya tak bisa menggerakkan bibirnya untuk sekedar membalas.

Melihat Jennie tidak bersuara, dengan cepat lisa gendong Jennie ala bridal style. Lihat saja bagaimana pekik semua mahasiswa serta mahasiswi meneriaki mereka.

Jennie yg terlanjur malu hanya bisa menenggelamkan wajahnya di dada lisa yg terasa bidang begini. Lupa Jennie bahwa dia sempat memberikan banyak kissmark disana.

Lisa terkekeh pelan melihat reaksi jennie yg menurut ya lucu, mintak di karungin. Membawa tubuh kecil itu berlalu dari kantin kampus dan memasuki mobil dengan tenang.

Pelan pelan lisa letakkan tubuh itu di kursi di samping kemudi, sambil merapikan anak rambut Jennie yg berantakan. Oh ayolah.. deru nafas lisa kembali menyapu area wajah Jennie.

"Kamu lucu jika sedang malu begitu" ujar lisa menahan kekehanya.

Jennie mendengus sebal, "udahlah lo mau bawa gue kemana? Kalau lo lama begini mending gue turun"

Lain di mulut lain di hati, tidak tau saja si Manoban bahwa Jennie sekuat hati untuk tidak melepaskan semburan merah di pipi ya ini. Jantung ku mohon tolong berkerja sama lah.

"Ah iya baiklah, maaf kan saya" ujar lisa.

Lisa berlari cepat menuju kursi kemudi dan mereka berlalu dari sana dengan mobil Bugatti La Voiture Noire yg mengangkut mereka.

Berjalan dengan tenang, lisa sesekali melirik Jennie sebentar melihat bagaimana Jennie yg memandang Jendela dengan lekat.

"Gimana kandungan ya, dia gak banyak berulah kan? Kamu ada ngidam? Kata orang, ibu hamil itu cirikhas ya ngidam" suara lisa Bersuara mengalihkan atensi Jennie sepenuhnya.

"Ya baik baik aja, cuma sering capek aja. Soal ngidam gue belum minta hal yg ngerepotin sama nyokap bokap gue" balas jennie.

"Besok besok kalau kamu pengen sesuatu atau lagi suka hal apa aja bilang ke saya ya. Saya juga mau direpotin sama calon anak saya" ujar lisa.

Aduh itu perkataan ngejleb langsung ke jantung Jennie. Ingin rasanya Jennie kayang mendengar ucapan lisa. Apa ini rasanya jatuh cinta? Lisa itu perhatian, dia juga lembut tidak keras seperti kebanyakan orang yg Jennie temui.

"Kamu juga sebentar lagi jadi istri saya, hal apa aja yg kamu ingin cerita atau pengen sesuatu bilang aja. Saya akan mendengarkan serta mengabulkan apapun itu" ujar lisa lagi.

Stop lah, Jennie udah sesak banget nih jantung ya. Soswet banget calon bapak satu ini. Emang ada spesies Seperti lisa ini di dunia, udah baik, tampan cantik, perhatian, kaya lagi. Jennie memang benar benar sudah jatuh ke dalam pesona seorang lisa.

DI Perkosa CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang