Di Perkosa CEO:14

3.6K 263 9
                                    

Gue mau bilang gyus sedikit ganggu nih gue maaf ya, sebenarnya gue heran ama wp sekarang. Gue itu udah nambahin lagu dari yt tapi pas gue publikkin hilang gitu aneh gak sih padahal gak ada yg bug gitu, kalian gimana gyus? Ada yg sama ama gue gak kalau mau nambahin lagu gitu biar tambah enjoying?
Maaf mengganggu nih gue 🙏

...
VOTE, KOMEN AND FOLLOW

•||•





••

Sinar mentari masuk melalui celah celah jendela, membangunkan dua sejoli yang bergumul selimut saling berbagi. Kicauan burung mengganggu tidurnya, membuat bangun Lisa dari tidurnya. Acara tadi malam memang menghabiskan malam yg panjang.

Mata Lisa mengerjap sambil menyesuaikan pandangan ya, di lihat hari sudah mulai terik apa mereka melewatkan sarapan pagi? Ya-jelas begitulah.

Tubuh Lisa tampa sehelai benang pun, hanya ada selimut yg melilit. sedangkan Jenni,e ibu hamil itu masih terlelap dengan wajah damai yg amat indah di sampingnya. Mungkin letih dan kelelahan, Lisa benar-benar menghajar Jennie semalaman penuh.

Memandang Jennie yg tertidur di kala bangun memang hal yg indah bagi Lisa, melihat bidadari yg terlelap dari tidurnya benar benar hal yg baik untuk hari-hari kedepannya bagi lisa.

Wajah Jennie yg terlelap benar benar terlihat damai, Jennie mungkin capek meladeni permainan Lisa makanya terkapar lelah dalam selimut. Sebentar Lisa benar kan posisi tidur jennie yg sangat abusard sambil sedikit membenarkan rambut Jennie yg berantakan, merasa posisi tersebut aman dan nyaman baru Lisa kecup pelan kening Jennie serta bibir Jennie yg menjadi candu bagi Lisa, setelahnya Lisa tersenyum manis benar-benar pagi hari yg indah.

Setelahnya Lisa melangkah turun dari kasur untuk ke bilik mandi membasuh badan yg lengket.

"Kasihan Jennie subuh tadi minta makanan, atau saya beliin aja ya? Tapi kalau nanti dia gak mau gimana? Saya pasti di suruh balik lagi" tanya Lisa terhadap dirinya sendiri.

Pancuran air mengalir membasahi tubuhnya, Lisa terus mengoceh akan hal subuh tadi lantaran, Jennie yg meminta makanan kala mereka masih bercinta. Sungguh anak yg di dalam perut Jennie apa tak mengerti situasi?

"Nanti saya bakal nemenin Jennie check-up, saya juga penasaran seberapa jauh anak saya berkembang" monolog Lisa.

Lisa terus bicara sendiri, sekedar menerka-nerka di pagi hari. Beberapa hari lagi Lisa bakal masuk kerja dan nantinya Jennie bakal Lisa tinggalkan dan lisa juga tidak bisa memastikan apakah lisa masih bisa sedekat hari-hari begini dengan Jennie sedangkan di gedungnya menumpuk begitu banyaknya berkas-berkas penting.

Lisa hanya tak mau peran dirinya sebagai ayah yg baik tercoret serta sebagai suami yg baik dan bijaksana hilang. Lisa itu pengen selalu full time bareng Jennie, melihat bagaimana calon anaknya tumbuh dengan baik di rahim Jennie itu saja.

Setelah di rasa tubuh Lisa sudah bersih baru lah lisa keluar dengan handuk yg melilit pinggangnya serta handuk kecil yg menjadi pengering rambutnya. Jennie nampak masih tertidur lelap.

Memencet beberapa tombol yg tersedia lalu kemudian Lisa duduk di samping Jennie di tepi kasur. Rumah yg Lisa ciptakan ini memang bergaya klasik dan modern terdapat beberapa tombol penghubung untuk menghubungi pelayan tanpa perlu turun dan mencari begitulah kencanggihanya.

DI Perkosa CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang