Di Perkosa CEO: 15

2.1K 228 17
                                    

sorry gyuss bruu up skrngg
gue bner bner sbukk buat legoo jdii lupaa update Ehehe sorry yaa

....
VOTE, KOMEN AND FOLLOW

•||•

•••

Hari-hari semakin berlalu dan sekarang, adalah hari dimana Lisa akan menduduki kursi kantornya lagi.

Mengingat soal Jennie, istrinya yg lagi hamil itu semakin banyak ulah. kabar bahagia juga untuk Lisa serta Manoban family bahwasanya Jennie mengandung anak kembar.

Tak banyak hal romantis yang mereka lakukan, dan juga tidak ada jalan-jalan untuk sekedar berlibur melepaskan suntuk. Lisa maupun Jennie hanya menghabiskan waktunya dengan bersantai di rumah dengan damai.

membahas soal hubungan Jennie dan Lisa, tak banyak yang berubah, hanya saja perasaan cinta Jennie terhadap Lisa entah kenapa semakin besar dan sayangnya Jennie terlalu gengsi untuk mengungkapkannya. dan untuk Lisa, dia juga tak mengerti dengan apa yang dia rasakan, bagi Lisa dia hanya ingin ibu dari anak-anaknya bahagia serta dengan anak-anaknya selalu.

"Jennie, kamu yakin mau pergi keluar dengan pakaian itu?" tanya Lisa

"kenapa emang, keliatan jelek gituh?"

"bukan jelek, tapi anak saya kejepit itu." kata Lisa tak habis pikir.

"apaan sihh, ini tuh namanya dress jadii gak bakal bikin sesek. ngerti kan?"

Lisa langsung mengangguk paham.

beberapa hari ini istrinya ini cukup sensitif terhadap hal-hal kecil, jadi mau tidak mau Lisa yg takut membuat mood istrinya down memilih tak banyak tanya lagi.

"jadi kamu mau kemana?" kata Lisa

dirasa tampilan Jennie sudah Perfect di depan kaca baru lah Jennie menjawab dengan memandang manik Lisa.

jikalau di pertama-tama hari sebelumnya, jantung Jennie malah dag dig dug sekarang mulai membaik. Jennie mulai pandai menguasai dirinya tak seperti anak sd yg di tembak di belakang kelas ama temen sekelas, ya~ ibarat cinta-cinta monyet desiran jantungnya ituhh menggebu banget.

"mau ketemuan sama Nayeon, kenapa mau ikut?"

terdengar jutek, namun Lisa segera menggeleng. takut tauk melihat Jennie dengan tampang tegasnya sekarang.

"bareng sama saya ya? biar saya antar," ucap Lisa.

Jennie mengangguk lalu melangkah lebih dulu dari Lisa. Lisa yang di belakang hanya membuntuti memperhatikan bagaimana Jennie berjalan dengan baik dan tenang meskipun agak susah di karenakan perut Jennie yg semakin membesar.

kehamilan Jennie sudah masuk ke trimester pertama dan Lisa semakin menjaga Jennie dengan ketat, sesuai dengan yg di katakan Jisoo dokter pribadi Lisa, bahwasanya di trimester pertama rawan sekali terjadi keguguran terhadap ibu hamil. jadi mau tidak mau Lisa haru menjaga pandangan matanya untuk memastikan anak yang Jennie kandung benar-benar baik dan tumbuh sehat.

DI Perkosa CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang