DI Perkosa CEO: prolog

30.3K 364 5
                                    

CERITA INI MURNI KARANGAN SEMATA
JIKA ADA TEMPAT, LANTAR, SERTA TOKOH ITU
TIDAK UNTUK DI SENGAJA
BIJAK LAH DALAM MEMBACA

Sebelum masuk ke ceritanya lebih baik kenalan dulu, kalian bisa panggil gue coco gak usah pakai outhor author segala karena gue baru pemula. Ini cerita pertama yg gue bawa dan gue angkat menjadi book. Jujur ini cerita udah berbulan bulan buat gue pikir bagus gak ya kalau gue jadiin book gitu, mohon bimbingannya ya teman-teman 🙏🙏

Semoga ketikan serta tatanan bahasa gue bisa menimbulkan kritikan dan saran dari kalian semua. Dan satu lagi sengaja gue ambil cats ya dari black pink karena apa ya karena gue suka. Jenlisa is mine you know. Okey lanjut. Ini bertema futa ya gyus bagi yg gak berminat tolong skip saja.



•||•

















•••

Malam yg bingar untuk Jennie Ruby Jane kim gadis cantik nan seksi bermata kucing. Gadis berusia 18 tahun itu mendudukkan tubuhnya di salah satu sofa merah yg tersedia di tepi pojok ruangan, di temani beberapa teman temannya yg juga seangkatan.

Ini adalah hari kelulusan mereka, jadi sedikit menghibur diri di salah satu club tidak apa kan?

Well sekarang Jennie memilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi ya di KU atau Korea Universitas. Soal lantar belakang? Ya, Jennie bisa dikatakan berada. Ayahnya pemilik rumah sakit ternama di jantung korea sedangkan sang ibu memiliki perusahaan tarik suara. Sudah tergambar kan bagaimana kaya ya seorang Jennie, bahkan di saat sekolahnya dulu pun mobil Porsche keluaran terbaru lah yg mengangkut ya.

"Jen lo jangan mambuk bangsat! gue gak pandai bawa mobil!!" Teriak Im Nayeon selaku sahabat Jennie.

"Uh? Apa? Lo bilang apa? Gue gak dengar!" Jennie ikut meneriaki.

Keadaan bar yg bising membuat mereka saling meneriak tak peduli jika semua orang menatap mereka gila atau apa, ya.. memang itulah keadaannya.

Mereka juga sedang berada di salah satu bar club di Korea. Jennie, Nayeon serta dua anak laki-laki teman mereka menghabiskan malam Minggu dengan bercanda ria dengan menari atau minum sekedar melepas suntuk serta tugas yang setiap harinya menanti mereka. Sekarang tidak lagi.

"Ini June sama Felix kemana sih! Gue gak mungkin bawa pulang lo kerumah bokap lo, yg ada nanti gue yg kena bogem!" Gerutu Nayeon.

Jennie tak peduli omongan bestie ya ini yg sedang menggerutu lantaran dia yg mambuk. Jennie juga butuh kesenangan serta kebebasan dari tugas sialan yg setiap harinya menanti.

"Hik!.. nay-nayeon gu-gue mau ke toilet dulunya" ujar Jennie setengah sadar dengan suara yg tersenggal.

"Ya, cepat balik. gue juga mau cari June sama Felix dulu, hati-hati!" Peringat Nayeon.

Saat ini dari ketiga sahabatnya itu Nayeon lah yg masih waras. Nayeon hanya salah memilih teman saja dan berakhir di pergaulan buruk ini, sayangnya dia juga menyukainya. Im Nayeon terlahir dari keluarga yg berada juga, ayahnya seorang mantan musisi dan sang ibu adalah seorang pemain orkestra.

DI Perkosa CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang