chapter 6

232 42 52
                                    

assalamu'alaikum hallo semuaa

dirumah kalian shalat idul adha nya kapan nih??

happy reading!!

*******

"AMER, AMER, LO HARUS IKUT GUE SEKARANG JUGA!" pekik Fratina dan langsung menggandeng tangan Ameira

"Hah? mau kemana??" Tanya Ameira

"Udh, ikut aj." Sahut Arcilla

Tak di sangka ternyata mereka berdua membawa Ameira ke lapangan basket, disana terlihat Daren sedang bertanding melawan mantan kekasih Ameira yang bernama Agler Zeiron

Ternyata diam-diam Daren juga memiliki bakat, ya.... , Daren memang jago dalam bermain basket, selain bermain basket Daren juga jago dalam olahraga futsal dan bela diri. Tak heran jika di sekolah sebelumnya ia menjadi primadona sekolah tersebut.

"Ayoo, Daren kamu pasti bisa"

"Daren, semangat!!!"

"Ya Allah, cowo gue kalau lagi main basket makin ganteng aja"

"Mer, kasih semangat dong buat Daren. Masa Lo kalah sama mereka sih" Ujar Fratina

"Muaalessss"

Tak menunggu waktu lama, akhirnya pertandingan selesai dan di menangkan oleh Daren, "YESS, GW YANG MENANG, DAN LO KALAH!" ucap nya bangga seraya menunjuk ke arah Agler

Sejujurnya Agler tidak terima, tapi ya sudahlah, ia berusaha untuk menerima itu semua. Kalaupun ia melawan juga pasti tidak ada gunanya.

"Mer, kasih ke Daren sana" titah Gasya, memberikan sebuah botol minuman dingin kepada Ameira

"Kok, gue sih bang"

"Gue gamau!" tolak Ameira

Fratina langsung mengambil minuman tersebut, lalu memberikan paksa minuman tersebut kepada Ameira, "Lama Lo, cepet kasih sana" sontak Fratina langsung mendorong Ameira ke tengah lapangan

"E-eh" kaget Ameira

Daren yang tahu Ameira sedang berjalan ke arah nya dengan langkah pelan, langsung berlari menghampiri gadis tersebut.

"Buat gw kan?" Tanya Daren dengan pede nya, dan tanpa menunggu jawaban dari Ameira langsung mengambil botol minum yang berada di tangan Ameira

Daren meneguk habis air tersebut, "Makasih, ya sayang" ucap nya sembari mengelus kepala Ameira dengan lembut

Semua orang yang berada disitu reflek menutup mulutnya tak percaya, karena selama ini yang tahu mereka dekat hanya teman sekelas mereka. Bagaimana bisa?, seorang Daren yang di kenal cuek bisa luluh dengan Ameira yang katanya memiliki trauma dengan masalalu nya?.

(kamu nanya??, author nya aja juga bingung wkwkwk) ~nimbrungdikit

"Aaaa, pengen jadi Ameira"

"Daren kesayangan gue, hiks hiks"

"Huaaa, potek deh hati gue"

"Daren, turunin tangan lo!" ucap Ameira dengan muka kesal

Daren tak menggubris perkataan dari Ameira, ia tidak menurunkan tangannya dan membiarkan tangan nya tetap mengelus kepala gadis yang tingginya hanya sedadanya tersebut.

"DAREN!"

Daren hanya tersenyum tipis, "Biarin Napa sih, yangg"

Agler yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Ameira dan Daren, lalu menghempaskan tangan Daren yang berada di kepala Ameira

DAREN (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang