Tulisan untuk Kamu

Bertemu kemudian Berpisah

Bertemu dengan seseorang, kemudian berpisah adalah hal yang wajar.

Tak semua orang bisa mempertahankan janjinya.

Menderita, kesakitan, dan sengsara itu bagian dari kehidupan.

Namun bagaimana, bila sudah terlanjur jatuh hati?

Jatuh cinta pada seseorang adalah hak semua orang, namun jika tak terbalas menyakitkan juga rasanya.

Satu hal yang tak dapat dipaksakan.

Yaitu perasaan, sekeras apapun aku mencoba bertahan, kenyataan nya akan tetap sama. yaitu tak bisa bersama.

Sekeras apapun aku berusaha melupakan, kenyataan nya kamu tetap tak terlupakan.

Sering kali, aku menyalahkan takdir.

Mengapa ada pertemuan, bila akhirnya ada perpisahan?

Mengapa dipertemukan, bila akhirnya dipisahkan?

Mengapa harus jatuh cinta, bila pada akhirnya tak bisa bersama?

Tak ada yang salah.

Mungkin semesta, ingin melihatku berusaha lebih keras atau bahkan berusaha ikhlas.

Kamu sama sekali tak bersalah, sejak awal aku yang memilih untuk mencintaimu bukan sebaliknya.

Tak ada yang memaksaku untuk mencintaimu, aku jatuh cinta padamu dengan sendirinya.

Saat jatuh cinta, seharusnya aku sadar.

Jatuh cinta berarti harus siap jatuh sejatuh-jatuhnya.

Saat patah hati, maka aku akan patah sepatah-patahnya.

Itu adalah resiko dari mencintai.