Aku Ingat.
Saat itu, pertama kali kamu datang memasuki hidupku.
Kamu datang tanpa ku minta.
Kamu memberi warna dalam hidupku.
Aku merasa menjadi perempuan terbahagia saat itu.
Kamu membuatku kembali yakin, bahwa cinta akan datang untuk ku.
Waktu berlalu, setiap hari ku lalui dengan bahagia karena mu.
Aku bahagia, aku lupa bahwa hatiku pernah patah sebelumnya.
Entah sejak kapan, rasa ini muncul.
Aku begitu yakin, untuk kembali jatuh cinta dan itu padamu.Hampir seluruh hatiku telah ku serahkan padamu, aku yang dulu terbiasa sendiri mulai ketergantungan padamu.
Kamu selalu berhasil membuatku melahirkan tawa, walau dengan cara paling sederhana.
Sayang sekali, kebahagiaan ini menetap dengan singkat.
Setelah aku percaya, bahwa kamu berbeda, kamu pergi tanpa permisi.Ini memang salahku, yang begitu cepat jatuh cinta padamu.
Jatuh cinta, bahkan sebelum memulai hubungan denganmu.
Kamu pergi, membawa separuh hatiku.
Kini, aku kembali patah, mungkin lebih tepatnya hatiku telah hancur untuk kedua kalinya.
Aku tak hanya kehilangan dirimu, tapi juga kehilangan diriku sendiri.
Bila dengan mu yang tak membalas perasaan ku saja, aku bisa jatuh cinta sedalam ini.
Entah seberapa dalam lagi jika perasaan ini pernah terbalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan untuk Kamu
Short StoryHanya tulisan sederhana yang tak bisa terbaca oleh kamu. Hanya tulisan sederhana yang tak mampu melukiskan betapa aku mencintaimu.