Merindukanmu setiap malam adalah kebiasaan ku.
Menangis karena merindukanmu, sebelum terlelap tidur adalah rutinitas yang selalu tak berhasil aku cegah.
Tak ada yang bisa aku lakukan, saat merindukanmu.
Aku hanya bisa menulis atau menangis karena terlampau rindu.
Aku tak bisa pergi menemuimu, dan kamu pun tak mungkin mau menemuiku.
Untuk sekedar mengetahui kabarmu adalah keberuntungan bagiku.
Kamu sudah berlari menjauh, sedang aku tetap duduk diam disini.
Kita sempurna dalam perpisahan.
Yang kutahu kamu sudah tak lagi kesepian.
Aku tahu, kamu sudah bahagia.
Aku disini juga bahagia, dengan kilasan memori tentangmu yang masih tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan untuk Kamu
Short StoryHanya tulisan sederhana yang tak bisa terbaca oleh kamu. Hanya tulisan sederhana yang tak mampu melukiskan betapa aku mencintaimu.