Happy reading!
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Pergerakan Sachiko menjadi terbatas karena kakinya masih tertusuk kayu. Dia dan Tanjiro masih bertarung melawan muzan.
Sachiko akan mengalihkan perhatian nya sementara Tanjiro akan fokus menyerang.
"LOMPAT!"
SYUUTT!
Serangan itu hampir mengenai Tanjiro kalau saja Sachiko tidak cepat memberitahu. Napasnya sudah terengah-engah, Sachiko masih memaksakan dirinya untuk bertarung.
"SEKARANG TANJIRO!!"
Tanjiro melompat ke arah muzan, ia menggunakan nafas matahari nya dengan gerakan salto, Sachiko juga segera menyerang muzan ia menusuk tepat di jantung muzan yang berada di tangan.
Dengan cepat Sachiko mengoyak hingga terputus lalu melempar jauh lengan putus itu. Sachiko berharap jantung itu tidak bisa beregenerasi karena ia sudah membuang nya.
"Aku tinggal memotong nya lagi jika jantung sialan itu tumbuh." Dia segera melompat keluar saat muzan hampir mengenai nya.
Iguro kembali ikut bertempur, mereka bertiga menyerang muzan bersamaan tapi makhluk ini belum juga menyerah. Sampai dimana saat tiba-tiba muncul luka di beberapa titik di tubuh muzan.
"NEE-SAN, IGURO-SAN, MUZAN MELARIKAN DIRI!" Teriak Tanjiro mengejar muzan yang melarikan diri.
Dan lagi-lagi Sachiko kesulitan mengejar muzan sebab luka di kakinya. Dia mati-matian menahan sakit saat pengerjaan.
Tanjiro melempar beberapa Nichirin milik kisatsutai yang sudah gugur tepat mengenai muzan. Iguro muncul dan langsung menusuk leher muzan, Sachiko memberi dorongan pada kakinya dan melompat menusuk bagian kepala nya.
Tanjiro datang menghalau serangan, "NEE-SAN! IGURO-SAN! PAKAI INI! KABUMARU KAU HARUS MENGGUNAKAN KERTAS INI!!"
Tanjiro hendak memberikan kertas yang berisi sebuah simbol pada Sachiko dan iguro namun ia sudah duluan terkena serangan muzan sebelum memberikan nya.
"AKU DAPAT!!" Sachiko mengambil kertas dan langsung melompat mundur. Untung jarak nya dengan iguro dekat, jadi dia mudah memberikan nya.
"TANGKAP INI!" Sachiko melempar kertas itu dan langsung ditangkap oleh kabumaru.
Sachiko juga menggunakan nya, memang benar penglihatan nya lebih jelas sekarang, dia bisa lebih jelas titik lemah muzan.
………..
Tersisa 35 menit sebelum matahari terbit. Sachiko masih memiliki tenaga untuk menahan muzan.
"MUZAN INGIN MELEDAKKAN DIRINYA! SETELAH TUBUHNYA MENJADI BERKEPING-KEPING, DIA AKAN LANGSUNG MELARIKAN DIRI!" Teriak Tanjiro saat melihat Muzan yang mencoba meledakkan diri nya sendiri, tampaknya iblis itu makin terpojok.
Muzan tak berhasil meledakkan tubuhnya dan ia kembali melarikan diri.
"KEPARAT BAJINGAN! JANGAN LARI TERUS SIALAN!!!!" Sachiko mulai kesal sebab kakinya sudah tak sanggup berlari.
Muzan tiba-tiba berhenti, Sachiko mengambil kesempatan ini untuk menyerang muzan begitu pula dengan Tanjiro dan iguro. Namun tiba-tiba mereka terkena serangan kejutan dari muzan yang menyebabkan tubuh mereka kaku sesaat.
"Tubuhku! Ugh…aku harus bergerak!!" Sachiko memaksakan dirinya untuk bergerak, tubuhnya terasa sangat kaku tapi akhirnya Sachiko bisa kembali bergerak.
Inosuke dan zenitsu sedang menghadapi muzan untuk mengulur waktu, Sachiko bisa melihat betapa perjuangan nya mereka untuk mengalahkan muzan.
"Ha no kokyū, go no kata : Renzoku kōgeki!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIPPEASTRUM [HIMEJIMA GYOMEI]
Fanfic[END] [HIPPEASTRUM] アマリリス "Aku selalu memikirkan ini....Apa kau mencintaiku?" ... Sachiko Yoshikuni, membuang semua masa lalu nya yang pahit, termasuk melepaskan marga yang diagung-agungkan masyarakat. Jalan nya berwarna gelap, setelah orang yang d...