Chapter 16

851 118 5
                                    

Jantung Lulu kini berdegub dengan kencang, perutnya mules dan rasanya mual dan ingin muntah. Namun hal ini bukan karna ia masuk angin atau keracunan makanan. Tapi karna ia akan menunaikan janjinya pada sahabat-sahabatnya. Janji akan men'dor' Marsha.

Iya, pekan ujian sudah selesai. Membuat sedari tadi Chika sudah heboh sendiri dan memberikan Lulu banyak petuah dan saran walaupun ia sendiri nice try.

"Lo udah ngomong sama Marsha kan hari ini mau ketemu atau jalan gitu" Chika memastikan bahwa kalau hari ini rencana sahabatnya ini mulus.

"Gue udah ngajak jalan, dia juga mau... tapi kayaknya gue ngga jadi nembak deh" ucap Lulu lemas dan pucat.

"Kenapa sih Lu, cupu banget lo" kini giliran Oniel yang bicara sembil menepuk bahu Lulu.

"Insecure gue, dia terlalu wow untuk gue yang biasa aja" Lulu menjawab lemas.

Lalu tidak lama kembali terdengar suara Lulu, tapi kali ini suara meringis. "Awhh" ucapnya kesakitan sambil mengelus-elus kepalanya yang baru saja di jambak cepat.

"Anjir alay, sakit gila" ucap Lulu, kemudian membalas Chika.

"Lo lagian jangan ada gila-gilanya.. kalo emang ngerasa ngga pantes buat marsha ya dari awal sadar diri jangan deketin.. ini anak orang udah baper terus ngga tanggung jawab, keren lo begitu" Chika ngegas saat bicara dengan Lulu, membuat Fiony yang berada di sampingnya hanya mengelus punggu Chika lembut mencoba menenangkan.

"Udah sih lu gas aja, kalo diterima syukur, kalo ngga ya syukurin wkwwk" ucap Oniel lalu tertawa, namu hal itu membuatnya kini di tatap tajam oleh Fiony dan Chika.

"Lulu jangan dengerin Oniel, kamu keren pasti Marsha juga suka sama kamu.. kamu tenang ajaa" Fiony kini menarik tangan Lulu untuk berdiri, lalu mendorong bahu temannya itu sampai depan kelas.

"Dah sana.. semangat Lulu.." Fiony kembali bicara, kini dengan gestur memberikan semangat.

Kini Lulu melangkahkan kaki nya menuju kelas Marsha. Berjalan sangat lambat, karna rasanya kakinya kini sangat lemas.

Beberapa kali Lulu mengambil nafas panjang sambil memperhatikan sekitar yang kini sepi, mencoba menenangkan diri agar nanti ia tidak terlihat salah tingkah di depan Marsha.

Tapi sepertinya semua usahanya menenangkan diri gagal, karna semakin dekat dirinya dengan kelas marsha, rasanya jantungnya semakin berdebar cepat.

Sesampainya Lulu di depan kelas Marsha, ia tidak langsung masuk. Ia mencoba untuk merapikan sedikit penampilannya dan juga menarik nafas.

Untungnya kelas Marsha tidak tertutup rapat, membuat ia dapat mengintip kearah dalam, melihat siapa yang ada disana dan apa yang mereka lakukan.

Tapi betapa terkejutnya ia sekarang, karna apa yang Lulu lihat di dalam kelas sepi itu. Membuat ia kini menutup mulutnya dengan tangannya lalu memutar balikkan tubuhnya dan kembali terkejut karna kini ia melihat salah satu teman Marsha yang bernama Muthe sedang melihat ke titik yang sama dengan mata berkaca-kaca.

Lalu tanpa pikir panjang Lulu menarik tangan Muthe, dan mengajaknya pergi dari sana. Menjauh dari hal yang membuat luka di hati mereka.

🐵🙉🙈🙊

Sekarang Lulu dan Muthe berada di taman dekat sekolah. Taman yang seharusnya menjadi saksi pernyataan cintanya kepada Marsha. Tapi kini malah menjadi tempat dimana ia menenangkan adik kelasnya yang sedari tadi menangis.

"Udah Muthe kamu jangan nangis terus" ucap Lulu sok tegar walaupun sedari tadi dirinya juga menahan airmatanya jatuh.

"Kamu sesuka itu ya sama adel?" Lulu bertanya, sedangkan Muthe hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ka Lulu sesuka itu sama Marsha?" Kini Muthe balik bertanya, dan Lulu binggung harus menjawab apa.

Ia lalu tersenyum pahit, sebelum akhirnya menjawab. "Harusnya hari ini aku nembak dia, tapi kayaknya malah harus mundur ya" ucap Lulu membuat Muthe menoleh kearahnya, menatap Lulu dengan tatapan kasihan.

"Kayaknya kita harus move on ya ka?" Muthe kembali bertanya, dan Lulu mengangguk sebagai jawaban.

🐵🙉🙈🙊

Lagi hectic bangetttt!!  Maaf jarang up🥲

jangan lupa komen yang banyak ya maniezzzz!! Biar aku semangat nuliss!!

Maaf kalau ada typo dan aturan penulisan yang salah🙏🏻

Saran dan kritik sangat membantu gaiz👍🏻

Who fall first?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang