play boy tapi tengil?
Aze Ardian Mahabrata, cowo dengan ketengilan papan atas yang hobi nya ganti-ganti cewe, harus terlibat kedalam perjodohan konyol dengan sang rival di SMA nya.
"Daddy dan bunda mau menjodohkan kamu dengan teman bunda" -Daddy Ab...
Sekarang sudah hari Senin, hari paling males buat di jalanin se-Indonesia, se Antartika, dan semesta. Pokoknya mager banget gitu kalo udah hari Senin, tapi hari Senin juga hari paling cepat di banding dengan hari-hari lain. Apalagi hati Jumat, beh lama nya minta apyon.
Aze, mendengus saat ia menemukan sesosok orang yang paling ia benci berada di rumah nya. Mana keliatan nya akrab banget lagi sama bunda nya.
"Udah ayok berangkat, nanti telat" ucap Aze memotong ucapan bunda yang sedang asik mengobrol dengan calon suaminya, upsi.
Jayandra bangun dari duduk nya, lalu mereka bertiga keluar dari rumah.
"Bunda, Aze berangkat ya" ucap Aze dengan nada lesu, ya gimana ga lesu, dia di paksa sama bunda nya buat berangkat bareng sama si tiang.
"Yaudah, hati-hati ya" ucap sang bunda.
Aze menyalimi tangan Hana dan di ikuti oleh Jayandra.
"Jay, pamit ya, bund" ucap Jayandra, ia di suruh oleh Hana untuk memanggil nya bunda.
"Iya, hati-hati, jangan ngebut-ngebut bawa motornya" pesan Hana yang di angguki oleh Jayandra.
Jayandra sudah menaiki motor sport hitam nya, sedangkan Aze masih tidak bergeming, sebelumnya dia kan ga pernah di bonceng pake motor kaya gitu, biasanya dia yang bawa, masa sekarang ia yang duduk di belakang? Dia ga mau, tempat duduk nya kecil gitu.
"Ngapain diam?, naik buru" ucap Jay, namun tidak mendapat respon apapun dari Aze, ia masih diam.
Jayandra menghela nafas, turun dari motor nya, lalu mengangkat tubuh mungil Aze dan ia duduki di tempat boncengan. Aze tentu saja terkejut, tiba-tiba tubuhnya melayang bak di angkat burung.
Setelahnya, Jay langsung menaiki motornya kembali, dan mulai melaju dengan kecepatan sedang.
Hana? Ia sudah senyam senyum tak jelas, ketika Jayandra mengangkat tubuh anak nya, bahkan ia sempat memotret nya tadi, ia ingin mengirim nya pada sang besan.
...............
Sma Atlanta 2 saat ini tengah ricuh, bagaimana tidak? Aze dan Jay yang katanya rival, pagi ini berangkat bareng, bahkan tadi tangan Aze melingkar jelas di pinggang rivalnya sendiri. Sebenarnya ada hubungan apa di antara Jay dan Aze?
Sedangkan manusia yang membuat geger seisi sekolah, hanya bodo amatan, dan terus berjalan kearah kelas. Saat sudah sampai di depan pintu kelas, kedatangan nya langsung di sambut oleh ketiga teman nya dengan berbagai pertanyaan.
"Ze, Lo kok bisa berangkat sama si babi sih?" Tanya salah satu pemuda yang perawakannya tak jauh berbeda dari Aze, sama-sama pendek, walau masih pendekan Aze sih.
"Iya dah, trus tumben Lo ga bawa motor?" Sahut pemuda dengan mulut penuh makanan.
"Panjang ceritanya" jawab Aze malas, lalu masuk dan duduk di bangku belakang pojok kelas.
"Ya, tinggal di singkatin apa susah nya, coba?" Ucap pemuda dengan sepatu channel nya.
Aze, menghela nafas nya, lalu mulai menceritakan hal yang membuat ia dan Jayandra berangkat bareng.
....................
Tak jauh beda dari Aze, Jayandra pun mengalami hal yang sama, dimana teman-teman nya terus saja bertanya, mengapa dirinya dan Aze bisa berangkat bersama.
"Lo kok bisa berangkat bareng sama Aze, Jay?" Ucap pemuda dengan tangan memegang kaleng soda.
Mereka saat ini tengah berada di rooftop sekolah, menurut mereka hanya tempat ini yang paling aman dari jangkauan OSIS maupun guru.
"Iya dah, secara kan Lo berdua musuhan" sahut pemuda dengan permen di mulutnya.
Jayandra hanya diam tak menanggapi, ia masih sibuk menghirup Putung rokoknya. Saat sedang asik merokok, handphone milik nya berbunyi dan terpampang jelas kontak mamah nya.
Mamah
Jay, nanti pulang sekolah Kamu sama Aze kebutik ya.
/Location📍
Iya mah
Jangan lupa kasih tau Aze.
Iya.
..............
Bel pulang telah berbunyi, seluruh murid di SMA ATLANKA2 berhamburan untuk pulang kerumah masing-masing.
Jayandra keluar kelas bersama kedua temannya.
"Lo berdua balik duluan, malam ini gue ga bisa ke basecamp" ucap Jayandra yang mendapat kerutan dahi di kedua teman nya.
"Lah? Napa?" Ucap pemuda dengan gigi kelinci nya, pun dengan permen yang senantiasa di mulutnya. Dia sedikit heran, pasalnya Jayandra ini tidak pernah absen untuk menginjakan kaki nya di basecamp mereka.
"Gue ada urusan mendadak" ucap nya lalu berlari kearah kelas calon istri 🤭😁
