Si tengil play boy

RUMAH BAWUU 😘😏

setelah pengobatan anal Aze dan makan siang selesai, Jay dan Aze langsung membereskan pakaian mereka, rencananya mereka akan pindah ke rumah baru yang sudah di siapkan oleh para orang tua sebagai hadiah pernikahan.

Mereka berdua keluar dari hotel sembari menyeret koper masing-masing, Aze masih sama, ia berjalan dengan sedikit mengangkang karena lubangnya masih terasa perih.

Kasian banget anak gua, abis di unboxing malah suruh nyeret koper, minimal bawain lah, tangan nya ada dua, trus punggungnya juga ngangur, kenapa ga gendong?

Saat sampai di halaman hotel, mereka langsung mendekat ke satu mobil yang akan mereka bawa kerumah baru, Jayandra membuka bagasi mobil dan menaruh koper dirinya dan Aze di sa
Untuk masalah barang elektronik seperti PS, laptop, dll, itu akan di antar oleh supir keluarga Arbantara.

"Bund, dad, mah, pah, kami berdua pamit ya" pamit Aze kepada orang tua dan mertuanya, begitu pun dengan Jayandra.

"Sering-sering main ke rumah ya sayang" ucap Hana sambil memeluk anak semata wayangnya.

"Iya bunda" jawab Aze, membalas pelukan sang bunda.

"Daddy titip Aze sama kamu ya son" ujar Abrata dan merangkul menantunya itu.

"Segera kasih papa cucu ya Jay" sahut Abraham, Jayandra hanya mengangguk

Setelahnya mereka berdua masuk kedalam mobil yang akan di kendarai oleh Jayandra, dan mobil itu berjalan menjauh dari halaman hotel.

"Jay, mampir ke supermarket dulu ya" ujar Aze, ia rencananya akan berbelanja untuk makan malam nanti.

Tanpa bertanya untuk apa, Jayandra langsung berbelok saat melihat supermarket.

Setelah mendapatkan perkiraan, Jayandra segera keluar, mengitari mobil, lalu membuka pintu mobil untuk Aze, dan mereka berdua berjalan berbarengan memasuki supermarket tersebut.

Sudah 15 menit Jayandra menemani Aze berbelanja, dia sudah bosan, sedangkan Aze nya masih sibuk memilih sayuran hijau yang masih segar.

"Jay, mending kangkung atau buncis?" Tanya Aze memperlihatkan dua sayuran di kedua tangannya.

"Dua-duanya aja sih" jawab Jayandra dan Aze mengangguk menyetujui.

Selepas membayar belanjaan, Aze dan Jay melanjutkan perjalanan mereka kerumah baru, di mobil tak ada obrolan, Jayandra yang fokus menyetir dan Aze yang nampak nya tertidur bahkan sangat pulas.

Sampai akhirnya, mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah halaman perumahan yang cukup elit.

Jayandra turun, memutari mobilnya sama seperti yang ia lakukan tadi di parkiran supermarket lalu menggendong Aze dan membawa Aze kedalam kamar baru mereka.

Menuruni tubuh Aze ke atas ranjang, lalu menyelimuti tubuh orang yang di cintai nya.

Cup

Jayandra mencium sekilas jidat Aze, lalu berjalan keluar kamar untuk membawa koper mereka yang masih berada di bagasi mobil.

°
°
°

Malam harinya, tak ada yang istimewa di rumah baru Jayandra dan Aze, selepas makan malam tadi, mereka langsung keruang keluarga dan menonton TV di sana.

Jayandra maupun Aze sangat fokus menonton TV di hadapannya, tidak menyadari bahwa bel rumah berbunyi.

"Ck, berisik amat sih" gerutu Aze yang terganggu oleh bunyi bel.

"Liat gih Jay" titahnya pada Jayandra yang tengah memakan Snack Kusuka.

"Kenapa ga lo aja, gua lagi makan" jawab Jayandra tanpa menoleh sedikitpun.