Rome, August 2021.
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar nama kota ini disebut?
Tempat dimana terdapat Negara Vatikan? Ya, benar. Banyak orang akan langsung berpikir kesana.
Namun ada hal menarik lainnya yang sampai membuat Emily-adik Viviane-jatuh cinta dengan kota ini hingga akhirnya memutuskan untuk menikah disini.
Let me tell you something interesting about this city.
Every corner in Rome is aesthetic. It's Classic.
Roma memiliki sejumlah bangunan ikonik dengan arsitektur klasik, seperti Forum Romanum, Pantheon, dan Palatine Hill. Bangunan-bangunan tersebut ternyata menggambarkan kejayaan Kekaisaran Romawi kuno dan sering menjadi saksi bisu dari masa lalu kota ini.
Hal lainnya, masakan Roma terkenal karena hidangan-hidangan tradisionalnya yang lezat. Beberapa hidangan populer termasuk pasta amatriciana, cacio e pepe (pasta dengan keju dan lada), supplì (risotto goreng dengan keju mozarella di dalamnya), dan gelato Italia yang terkenal. Yummy! Bet no one can't resist it!
Last but not least, the well known Travi Fountain! Yup, we can't skip this one right?
Trevi Fountain atau Fontana di Trevi, adalah salah satu air mancur paling terkenal dan ikonik di dunia. Air mancur ini dibangun pada tahun 1762 oleh arsitek Italia yang bernama Nicola Salvi. Trevi Fountain pernah menjadi latar belakang dalam beberapa film terkenal. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah film "La Dolce Vita" karya Federico Fellini, dimana adegan iconic pemain utamanya, Anita Ekberg bermain air di Trevi Fountain terjadi.
Ada hal unik lainnya yang menjadi daya tarik air mancur ini. Menurut kepercayaan populer, jika kita melempar koin ke dalam fontana dengan menggunakan tangan kanan dan melalui bahu kiri, maka kita akan kembali ke Roma suatu hari nanti. Lebih jauh, you might someone who destined to you (well, if you're lucky enough).
Consider Emily is lucky karena akhirnya ia bisa mengadakan pernikahannya di salah satu gereja yang letaknya dekat Trevi Fountain.
Chiesa di San Vincenzo Martire.
Thanks to her fiance, actually. Mahesa got a lot of connections all around the world that made everything easier. Yup, Mahesa adalah calon mempelai pria yang besok akan menjadi suami Emily.
He's perfect and he's a young CEO. Ugh, lucky Emily.
"Sumpah, akhirnya gue kesampean makan pasta langsung di Italia!" pekik sang adik dengan antusias. Mulutnya tidak bisa berhenti mengunyah sepiring spaghetti bolognese yang ia pesan siang ini.
"Well, it's Rome."
Emily memutar matanya malas. Her sister and her uninterested at everything.
"Technically, Rome is the capital city of Italy. So it's considered Italy too."
"Yeah, whatever."
"Lo lesu banget sih! Semangat dong. Besok adek lo mau tie a knot masa lo lemes banget?"
"Yang mau nikah kan elo, kenapa gue yang harus semangat?"
"Emang lo gak happy adek lo nikah?"
Kini gantian Viviane yang memutar bola matanya.
"Mulai deh."
Emily cekikikan. Senjatanya lagi-lagi berhasil membuat kakaknya bungkam.
"Lo percaya sama magic Kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happened in Rome
Romance"Pokoknya, jangan pernah terlalu membenci sesuatu karena what goes around, comes around." - Viviane. Credit picture goes to its owner.