Orangtua Dew

4.3K 390 20
                                    

-

-

-

Ketukan pintu beberapa kali terdengar dari arah luar, Nani yang sedang mencuci piring dengan cepat menghentikan kegiatan nya dan mengelap tangan nya ke bagian belakang celana yang dirinya kenakan baru setelah itu berlari menuju depan untuk membuka pintu

Dirinya hanya sendiri dirumah, Bright laki-laki itu katanya yang memiliki jam kerja yang mengharuskan nya lembur

"Sebentar!" teriak nya mempercepat langkahnya, setelah tepat berada didepan pintu Nani dengan segera membuka nya

"Iya Wi....ehh"Nani mengerutkan kening nya ketika melihat dua laki-laki berumur berdiri tepat didepan rumah nya, ia kira tadi Win "tuan cari siapa ya?" tanya nya dengan sopan

Salah satu laki-laki dengan raut wajah manis tersenyum "ini rumah Bright?"

"Iya tuan, tapi kaka saya sedang tidak ada, ahh silahkan masuk tuan" ujar nya sembari membuka pintu lebih lebar dan sedikit menepi untuk memberi ruangan kedua orang tersebut masuk

Kedua nya melempar senyum kearah Nani dan melangkah kedua nya masuk, mengikuti Nani yang menuntun mereka kearah sofa dan mempersilahkan nya duduk

"Ahh tuan duduk dulu saya akan membuatkan minuman dulu" Nani hendak beranjak dari sana, namun suarac seseorang menginterupsi membuat langkah nya terhenti

"Ini mom.." masuk tanpa sopan santun disana, bahkan tanpa di persilakan laki-laki itu mendudukan dirinya di single sofa dan menyerah kan sebuah kotak ukuran sedang pada salah satu laki-laki yang dirinya panggil Mom

Nani kenal dengan suara itu dengan rahu-ragu membalikan tubuh nya, tubuh nya terasa kaku melihat seseorang yang begitu dirinya hindari berada disana

"Ka-kak Dew..?"

Yah dia Dew, merasa nama nya disebut dia menoleh kan kepala nya kemudian tersenyum ketika melihat Nani yang tampak takut menatap nya "Ohh hay Nani..."

Nani hnya diam tanpa berniat membalas, kembali membalik kan tubuh nya Nani berjalan kearah dapur untuk melanjutkan niat awal nya yaitu membuat minuman untuk para tamu nya

Sekitar tiga menit Nani kembali dari dapur dengan nampan berisi tiga cangkir teh hangat, terlihat dari sedikit asap yang masih mengepul diarea atas cangkir

"Silahkan tuan..."ujar Nani sembari meletakkan nampan tersebut diatas meja

Gulf mencekal pergelangan tangan Nani saat anak itu hendak pergi "mau kemana lagi duduk dulu kita ngobrol-ngobrol"

"Tapi..."

"Ayok duduk"

Nani akhirnya menurut dan mendudukan diri di single sofa yang satu nya tepat bersebrangan dengan Dew, jujur dirinya merasa tidak nyaman sebab penampilan nya kini jauh dari kata sopan, hanya mengenakan kaos putih longgar dan celana jeans selutut terkesan biasa dan jauh berbeda dari orang di hadapannya kini

"Memang nya abang Bright kamu kemana?"

"Bang Bright bilang dilembur, kaya nya bakal pulang malem tuan"

Gulf terkekeh pelan mendengar cara Nani berbicara "kamu ga usah formal gitu, jangan panggil tuan panggil saya Mommy, bentar lagi kan kamu juga bakal nikah sama Dew"

Mew yang berada di samping Gulf mengangguk menyetujui ucapan istrinya itu "Benar, kamu juga harus panggil saya Daddy"

Nani yang mendengar ucapan kedua laki-laki tersebut hanya diam dan mengangguk, menikah? dengan Dew? Nani memilin ujung baju nya untuk menghilang rasa takut didalam dirinya, apa yang Dew lakukan malam itu pada dirinya sedikit banyak meninggalkan trauma bagi ny

I'm Pregnant (DewNani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang