Jatuh cinta?

4.5K 388 53
                                    

Nih gue up lagi lo pada terorr gue teruss yak😭😫

"Bang vodka!!"teriak Dew pada seorang pria yang tampak berkutat dibalik meja bertander nya

Laki-laki ber lesung pipi ini mendongak kan kepala nya menghentikan aktivitas nya mengelap gelas dan menaruh atensi penuh pada sosok dihadapan nya kini yang tampak memasang wajah kusut nya, eww itu sangat tidak enak dilihat, tapi tetap saja ada beberapa wanita kurang belaian yang tampak mencuri-curi pandangan kearah Dew

"Kenapa wajah lo? perihal perempuan lagi?"tanya nya yang sudah hapal dengan bocah kemarin sore dihadapan nya kini, Dew si penjajah kelamin yang suka ganti-ganti pasangan, tak ayal dirinya melihat Dew datang ke bar ini membawa perempuan yang selalu berbeda jenis nya

Tapi ada yang aneh sudah terhitung 2 bulan ini Dew tidak pernah datang kr bar membawa perempuan atau terlibat dengan wanita kurang belaian yang ada disini

Dew enggan menjawab dan memilih untuk bungkam, mengedarkan pandangan nya kesekitar namun malah terngiang-ngiang dengan apa yang di lihat sore tadi ditoko depan kompleks nya, Nani dan laki-laki dewasa berkulit coklat itu

"Bang Tay..."panggil nya pada laki-laki berlesung pipi yang kini ikut mendudukkan diri disamping Dew dan menyondorkan sebotol alkohol berjenis vodka dan gelas wine

"Hmmm.."

"Bang Tay pernah jatuh cinta?"

Pertanyaan Dew membuat Tay tersedak minuman nya, ia menoleh kearah Dew dengan dahi mengernyit dan wajah yang memerah

"Playboy kaya lo tau apa tentang cinta?"tanya Tay balik dengan wajah yang mengejek dan mendapat dengusan sebagai balasan

Tay meletakkan gelas wine nya kasar kemudian ber "ahh" lega dan merangkul pundak Dew "gue udah pernah jatuh cinta tapi udah trauma."

Dew mengernyit heran "trauma? kenapa?"

Tay berdehem lantas membenarkan posisi duduk nya "dulu gue pernah jatuh cinta, dimana pertama kali nya jantung gue berdebar untuk seseorang....dan itu benar-benar menyenangkan, dimana gue ngerasa hangat hanya karena tatapan nya" Tay terkekeh kemudian meneguk gelas kedua nya "tapi berkat dia gue juga ngerasa gimana sakit nya patah hati dan kehilangan, dia cerewet Dew, keras kepala dan posesif banget.
Sampai suatu hari kita bertengkar hebat, gue marah besar dan bilang ke dia gue gak suka terlalu diatur, gue gak suka dia yang cerewet yang tiap saat nelpon gue cuman mau nanyain gue udah makan atau belum, gue pikir itu udah terlalu berlebihan dan yah... gue minta putus sama dia tanpa pikir panjang"

Tay menghela nafas nya kemudian menoleh dan menatap Dew yang hanya diam tampak fokus menyimak cerita nya "dia beberapa kali nemuin gue dan mohon-mohon supaya gue gak mutusin dia, tapi gue saat itu lagi emosi dan malah ngusir dia..bahkan gue pernah cium perempuan lain di depan dia, dan mulai hari itu dia bener-bener menghilang, alih-alih gue merasa lega tapi yang terjadi malah sebaliknya, gue ngerasa kehilangan dan gue sadar apa yang dia lakuin selama ini karena dia sesayang itu sama gue, huh... disaat gue sadar dan mau memperbaiki semua nya malah dapet undangan dan disana tertulis nama dia... dan nama orang lain, sakit Dew... sakit banget"

"Semiris itu ya Bang..."

Tay terkekeh hambar "lo bener, miris banget dari sini gue kasih tau sama lo,  jangan sia-siain seseorang yang udah baik sama lo, udah peduli sama lo, karena lo akan ngerasaain betapa berharganya dia...ya kalo dia udah pergi, maka... dari itu selagi ada lo genggam dia erat-erat dan jangan pernah lepasin"

"Cinta itu seperti angin, yang gak bisa lo lihat tapi bisa lo rasain"lanjut nya kemudian beranjak darisana untuk kembali kepekerjaan nya, karena di saat-saat jam segini bar akan rama maka dari itu Tay akan di sibukkan melayani para pelanggan

I'm Pregnant (DewNani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang