I'm Pregnant (DewNani)

Upacara pernikahan

-

-

-

Ceklek....

Gulf tersenyum gemesh di saat dua orang berbeda usia di sana tampak tertidur dengan nyenyak sembari saling memeluk, yang lebih tua melingkar kan tangan nya pada pinggang yang lebih muda, tangan berurat itu terletak apik tepat di atas perut buncit si manis

"Ehem..."Gulf berdehem cukup keras dan itu berhasil membuat dahi salah satu nya mengeryit

Membuka mata perlahan kemudian mengerjap dengan lucu beberapa kali "Mom..!"ujar nya saat kedua mata nya terbuka sepenuh nya

Nani hendak mendudukan diri namun terurung saat merasakan sesuatu yang menindih bagian perut nya, menurunkan pandangannya, Nani dengan segera menyingkirkan tangan Dew dari sana

Gulf yang melihat itu mengulum senyum, mendudukan diri di atas sofa sembari menyaksikan gelagat Nani seperti habis tertangkap basah habis melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan sang putra

"Hemm... ada yang bisa Nani bantu Mom?" tanya nya setelah berhasil melepaskan diri dari rengkuhan Dew.
sedangkan laki-laki tinggi itu hanya mengeliat kemudian kembali tidur

Gulf menepuk sisi sofa nya menyuruh Nani untuk duduk di samping nya, dan Nani pun menurut kemudian mendudukan diri nya disana

"Acara kalian jam 9, Mommy udah suruh temen-temen kalian datang lebih awal untuk membantu Mommy mempersiapkan semua nya, kamu mandi siap-siap habis itu turun, jangan lupa bangunin Dew ya"

"Iya Mom..."

"Oke kalo gitu Mommy tunggu di bawah yah"

Gulf berdiri dari duduk nya kemudian melenggang pergi sebelum setelah nya menyempatkan diri menggoda Nani dengan mengedipkan sebelah mata nya dan itu berhasil membuat si manis tersipu-sipu malu karena adegan peluk-pelukan terciduk oleh sang mertua

Setelah pintu kamar tertutup Nani bangkit dari sana dan berjalan kearah kasur dimana yang lebih tua masih tampak nyenyak dengan tidur nya

"Kak Dew..."lirih Nani menggoyang-goyangkan tubuh Dew "kak Dew kata Mommy bangun dan siap-siap habis itu turun ke bawah"

"Apa sih?!"jengkel Dew sembari mendengus kesal, mata nya menyipit menatap Nani dengan bibir maju beberapa senti "gue masih ngantuk, 5 menit lagi bilangin Mommy..."

"Tapi kak..."

"Cerewet banget si lo! masih pagi gak usah cari masalah"ketus nya membuat Nani memilih bungkam tak ingin berdebat di pagi hari

Baru tadi malam laki-laki itu bersikap lembut dan hangat, pagi ini kembali lagi jiwa iblis nya yang membuat Nani
hanya mampu menggelengkan kepala nya, ya mulai sekarang mungkin diri nya harus membiasakan diri dengan sikap Dew yang gampang berubah-ubah

Sial nya ia sudah mulai nyaman dengan sisi lembut Dew, membuat perasaan aneh datang tanpa di undang

Nani memilih untuk melenggang ke kamar mandi mengabaikan Dew yang kini mulai memejamkan mata nya lagi

Sedangkan dibawah sana Win dan teman-teman Dew sudah datang dengan pakaian rapih mereka, jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi rumah sudah di dekor sedemikian rupa dengan pelayan yang sibuk wara wiri menyiapkan berbagai hidangan

Ini yang di maksud Gulf sederhana, lalu yang mewah itu seperti apa? yah orang kaya selalu seperti itu, jadi tidak heran lagi bukan

Win menghampiri Bright yang tampak sibuk membantu salah satu pelayan memasang dekor di bagian tangga, menepuk bahu laki-laki itu pelan Win menampilkan senyum manis nya kala Bright memutar pandangan ke arah nya