-
-
-
Pagi hari nya Nani terbangun lebih dulu dari Dew, mendudukkan diri mata nya menatap kearah sosok berbadan tinggi yang kini masih terlelap dalam tidur nya
Turun dari kasur kaki jenjang nya melangkah mendekat kearah sofa dimana yang lebih tua berada, Nani berjongkok tepat didepan Dew dengan tangan nya perlahan terulur berniat merapikan rambut yang menjuntai menutupi dahi laki-laki itu
"Kak Dew keliatan lebih tampan kalo lagi tidur" gumam nya pelan setelah merapikan rambut Dew, memangku dagu nya dengan tangan Nani menatap Dew dengan lekat "kenapa rasa benci Nani gak bisa bertahan lama hanya karena perhatian kecil, dinding yang udah Nani bangun tinggi-tinggi roboh gitu aja"bahkan pertemuan pertama yang jauh dari kesan manis
Sedari dulu diri nya memang sulit menaruh dendam pada seseorang lebih memilih memaafkan dan kemudian melupakan, bagi Nani sebesar apapun masalah nya akhir nya dengan cara memaafkan, menaruh dendam hanya membuat semua nya semakin runyam
Menikah dengan Dew hanya semata-mata untuk bayi yang saat ini dirinya kandung, tapi kenapa ada perasaan asing yang perlahan mulai singgah di hati nya, apa iya diri nya telah jatuh cinta pada seseorang yang sudah membuat hidup nya hancur pada malam itu?
"Ehh..."Nani terperanjat hingga membuat nya terduduk saat tiba-tiba Dew membuka mata nya
Dew mengeryitkan dahi menatap Nani tanya "ngapain lo liatin gue kaya gitu?"
Nani menggelengkan kepala nya "Tadi... Nani niat nya mau bangunin kak Dew, tapi kak Dew nya udah bangun duluan."alibi nya
Dew mengangguk-anggukan kepala nya kemudian mendudukkan diri "terus lo ngapain duduk disitu?"
"Huh..."Nani dengan cepat berdiri dan menepuk bagiam belakang celana nya "ahh iya kak baju ini nanti ya Nani balikin nya, mau Nani cuci dulu soal nya"
"Gak perlu, ambil aja buat lo baju gue masih banyak, lagian gue gak sudi pake baju bekas lo" sarkas Dew kemudian berdiri dari sana dan berjalan menuju kamar mandi meninggal kan Nani yang terdiam dgn wajah sendu nya
Menghela nafas pelan Nani mencoba memaklumi kemudian mulai membereskan kamar tersebut
Sedang sibuk-sibuk nya membereskan kamar tiba-tiba mendengar pintu di ketuk, Nani menghentikan aktivitas nya dan berjalan kearah pintu lalu membuka nya, disana ada Gulf berdiri dengam segelas susu di nampan dan tersenyum kearah nya
"Pagi sayang..."
"Pagi Mom...."
"Ahh iya Mommy bawain susu ibu hamil buat kamu, diminum ya"
Nani tersenyum dan mengangguk lalu mengambil alih nampan itu dari tangan Gulf "Makasih ya Mom..."
Gulf mengusap kepala Nani lembut "sama-sama sayang" setelah nya Gulf pamit untuk pergi, Nani kembali menutup pintu dan meletakkan nampan diatas meja kemudian melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda tadi
Tak berselang lama Dew keluar dari kamar mandi tampak sedang mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil, menatap kearah Nani yang sibuk merapikan kasur lalu beralih kearah meja, mata nya tertuju kearah susu diatas nampan
Melangkahkan kaki nya ke sofa Dew mendudukan diri dan meraih gelas tersebut, tanpa ragu meneguk susu itu hingga tandas
"Hah akhir nya selesai juga"monolog Nani sembari meregang kan otot-otot nya, membalikan tubuh nya Nani melotot kan mata nya saat melihat Dew yang tampak asik meneguk susu ibu hamil milik nya
"Astagfirullah kak Dew..!"
Dew yang mendengar suara Nani meletakan gelas kosong keatas meja dan menatap anak itu tanya "Nani Hirunkit plis gak usah teriak-teriak gue gak tuli!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Pregnant (DewNani)
Teen FictionPulang nya Nani dari pesta perayaan ulang tahun sekolah membuat dunia nya seketika berubah . . . Dew Jirawat x Nani Hirunkit Bright Vachirawit x Win Metawin Penasaran dengan cerita nya jangan lupa dibaca yapsss. 🙌🏻😚