Ceroboh

4K 345 34
                                    

Haiii ketemu lagi niyyy pasti kalian pada kangen cerita DewNani kan?😆
-

-

-

Nani akui dirinya memang ceroboh meninggalkan setrikaan yang masih menyala diatas baju seragam Dew, berawal dari dirinya yang sedang sibuk menyetrika namun tiba-tiba merasa begitu mual, sungguh Nani tidak sengaja melakukan nya

Dan tidak disangka pula ternyata Dew akan semurka ini setelahnya

"Lo tuh bener-bener pembawa sial tau gak sih Nani, liat ini.... gara-gara kecerobohan lo baju seragam gue jadi rusak, gue gak mau tau lo harus tanggung jawab!" dengan lantang Dew berucap sambil menunjuk-nunjuk kearah Nani yang hanya bisa diam tertunduk

"Kalo gak becus kerja mending lo diem aja!"

"Kak Nani bener-bener gak sengaja dan Nani minta maaf, ka-kalo kak Dew mau kak Dew bisa pake baju seragam Nani"

Dew mengernyitkan dahinya "gue gak sudi pake baju bekas manusia kotor kaya lo"sarkas nya tajam membuat Nani terdiam

Dew berkacak pinggang menhembus kan nafas nya kasar "mulai sekarang lo kerja cari uang buat ganti baju seragam gue!!"

(Ehh si wibu kenapa dah lo, yg wajib kerja itu pihak suami bukan istri yak!!)😬

"Terus sekolah Nani...."

"Gue gak peduli Hirunkit, yang gue mau lo harus ganti baju seragam gue yang udah lo rusakin, ngerti!!"ucap Dew final lalu setelah nya melenggang pergi dari sana meninggalkan Nani sendirian di dalam kamar

Tidak ada pilihan lain, fikir Nani mendudukkan diri di pinggir kasur Nani menatap sendu kearah baju seragam Dew yang sudah bolong pada bagian punggungnya tergeletak diatas lantai

Jika ditanya apa dirinya marah? jawaban nya iya, tapi tidak ada sama sekali terselip dendam disana, apa yang terjadi barusan Nani sumpah bahwa dirinya benar-benar tidak sengaja

Dirinya sering merasa mual sejak kehamilan nya masuk bulan kedua, Nani gampang lelah bahkan ketika dirinya mengerjakan sedikit pekerjaan rumah, sekarang mereka tidak memiliki uang sejak kejadian dimana Nani masuk rumah sakit waktu itu

Untung nya beberapa hari yang lalu Bright datang berkunjung dan memberikan uang pada Nani, tidak banyak namun cukup untuk nya bertahan selama satu minggu sebelum ia mendapatkan pekerjaan

Menghela nafas pelan Nani meraih ponsel nya yang berada diatas nakas lalu mendial nomor seseorang

"Hallo.."

Menarik nafas nya panjang lalu menghembuskan nya dengan kasar kala suara dari sebrang sana terdengar

"Hallo mom.."

"Iyya sayang ada apa, kamu menginginkan sesuatu?"

"Emm iya, mom boleh Nani minta tolong beliin bahan-bahan untuk bikin kua?"

Dari sebrang sana terdengar suara kekehan"Lagi pengen bikin kue ya?"

"Iya Mom..."semakin lama pegangan tangan pada ponselnya semakin mengerat, harus kah dirinya berbohong seperti ini, terlebih lagi pada mertua nya sendiri

"Nanti Mommy kerumah kalian dan bawa bahan-bahan nya kamu tunggu ya"

Nani menganggukkan kepala nya meski dirinya tau bahwa Gulf tidak akan melihatmya

"Kalo begitu sudah dulu ya, Mom mau siap-siap pergi sekarang"

"Iya Mom, hati-hati.."

Setelahnya sambungan telfon terputus Nani menatap layar ponsel nya dengan tatapan sendu, jujur dirinya merasa tidak enak karena telah merepotkan Gulf, namun mau bagaimana lagi toh dirinya bener-bener membutuhkan mertua nya itu

I'm Pregnant (DewNani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang