-
-
-
"Kak..."
"Hmmm"
"Sup yang Nani simpen buat kak Dew tadi malem kok gak ada? udah kak Dew makan ya"
Yang lebih tua mendengus dan mendudukan dirinya menatap yang lebih muda dengan wajah bantal nya
"Lo nuduh gue?"
Nani menggeleng "bukan... Nani cuman nanya aja..."
"Tapi kesan nya lo kaya nuduh gue tau gak"sewot Dew menatap Nani jengkel, pagi pagi sudah merusak mood nya saja
"Iya kak.."setelah nya Nani beranhak pergi darisana
Sebenar nya Nani hanya ingin Dew mengakuinya, tapi sepertinya laki-laki itu masih gengsi dan memilih untuk tetap diam, padahal sudah jelas-jelas Nani melihat Dew yang melahap habis sup buatan nya tadi malam
Dew menatap punggung Nani yang menjauh, setelah anak itu masuk kedalam kamar diri nya bernafas lega
"Weeeehh selamat untung gak ketahuan"
Setelah memakan sup itu hingga tandas Dew segera membersihkan segala sesuatu yang nanti nya akan membuat Nani curiga
Lantaran kamar mandi yang hanya satu, Dew dan Nani sepakat untuk membersihkan diri dengan bergiliran, jika saja tidak ada selisih kedua nya mungkin lebih baik mandi berdua, toh mereka saja sudah menikah kan
"Ahh sial pake copot lagi!"gerutu Dew kesal sebab salah satu kancing pada baju nya terlepas akibat dirinya yang terlalu buru-buru
Nani yang sudah rapih dengan seragam sekolah dan kini sedang sibuk memasukkan buku kedalam tas lantas menoleh ke arah Dew
"Kenapa kak?"
Dew memutar bola mata nya jengah
"kancing baju gue lepas"ketus nya menjawab dengan ogah-ogahanMenutup kembali tas nya Nani menghampiri Dew "sini kak biar Nani benerin"
Dew mengernyit "kaya bisa aja"
Nani hanya menanggapi dengan senyuman, hidup sederhana dari kecil hal semacam itu bukan masalah besar bagi nya, Nani inget betul saat dulu ibu nya masih hidup wanita cantik itu dengan telaten menjahit kancing baju sang Abang yang terlepas akibat bertengkar dengan teman sekolah nya, dan saat itu Nani kecil dengan serius memperhatikan tangan sang ibu dengan lihai menjait kembali kancing baju itu
"Sini...."pinta nya sembari mengulurkan tangan nya
Dew dengan ragu melepas kembali baju seragam nya dan memberikan nya pada Nani
"Yakin lo bisa? ntar baju gue malah makin rusak lagi"
"Yakin kak, tenang aja"
Nani berjalan kearah meja nakas, mengelurkan benang berwarna putih yang mana disana juga sudah terdapat jarum, simanis mendudukan diri di pinggir kasur kemudian mulai fokus dengan kegiatan menjahitnya
Dari arah sofa Dew juga memfokus kan pandangan nya pada tangan lentik Nani yang kini tampak sibuk memperbaiki kancing baju nya yang terlepas tadi
"Nah sudah..."ujar Nani dengan wajah berbinar nya, berjalan menghampiri Dew dan menyerahkan baju laki-laki itu yang sudah dirinya perbaiki
Dew merampas baju itu kasar dan mulai meniliknya, jahitan Nani pada kancing baju nya terlihat rapi, dan untung nya benang yang di gunakan senada dengan warna baju, bayangkan saja jika benang itu berwarna lain, mungkin Dew akan di tertawakan, image nya sebagai anak pemilik sekolah hilang saat itu juga
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Pregnant (DewNani)
Teen FictionPulang nya Nani dari pesta perayaan ulang tahun sekolah membuat dunia nya seketika berubah . . . Dew Jirawat x Nani Hirunkit Bright Vachirawit x Win Metawin Penasaran dengan cerita nya jangan lupa dibaca yapsss. 🙌🏻😚