Tinggal serumah

3.9K 354 16
                                    

.

.

.

Setelah acara pernikahan beberapa saat lalu kini mereka semua berada tepat didepan sebuah rumah minimalis sederhana, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, cukup di tempati oleh kedua orang yang belum lama resmi menjadi pasangan suami istri

Setelah acara pernikahan beberapa saat lalu kini mereka semua berada tepat didepan sebuah rumah minimalis sederhana, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, cukup di tempati oleh kedua orang yang belum lama resmi menjadi pasangan suami istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dew mengeryitkan dahi nya menoleh kearah sang Daddy "Dad... ini apa?"

"Ini hadiah dari Daddy untuk kamu sama Nani, setelah ini kalian bisa tinggal disini berdua"

"Gak bisa gitu dong Dad, ini secara gak langsung Daddy ngusir Dew dari rumah"protes nya tak terima

Mew menatap Dew dengan wajah serius nya "Dew, tanggung jawab itu bukan semata-mata hanya dengan menikahi nya, mulai sekarang kamu memiliki kewajiban untuk menjaga Nani dan memenuhi kebutuhan nya paham!!"

"Tapi Dad.."

"Daddy gak akan tarik motor kamu dan sisain ATM juga, mulai sekarang belajar untuk hemat"

Setelahnya semua yang ada disana melenggang masuk kedalam rumah meninggal kan Dew yang masih diam dengan perasaan jengkel nya

"Bagus kan sayang? sesuai yang Daddy bilang waktu itu kalian akan tinggal disini dan semua nya juga udah disiapin, dari baju dan perlengkapan lain nya" jelas Gulf sambil membawa Nani berkeliling di sekitar rumah

Rumah yang hanya memiliki satu kamar tidur, kamar mandi, dapur dan juga ruang tamu yang langsung merangkap menjadi ruang tv itu terlihat simple dan juga nyaman

Gulf juga mengatakan memilih rumah dengan ukuran kecil seperti ini supaya nanti nya Nani tidak kelelahan saat membersihkan nya

"Ahh om kita-kita pamit dulu ya"ujar Ohm mewakili semua nya

Mew mengangguk kan kepala nya "Iya terimakasih untuk hari ini, hati-hati di jalan ya, jangan ngebut-ngebut" nasehat yang lebih tua

"Siap om, kalo gitu kita permisi" setelah nya Ohm dan juga yang lain nya beranjak pergi darisana sebelum setelah nya menyempatkan diri mengucap kan selamat untuk Dew sang sahabat

Dan hanya di tanggapi dengan anggukan kecil

"Kalo gitu Abang juga mau pulang" Bright menghampiri sang adik dan mengusap kepala si manis dengan lembut "jaga diri baik-baik ya Dek, kalo ada apa-apa bilang sama Abang.."

Nani menganggukan kepala nya lucu "iya bang hati-hati"

"Hem..."

"Bang Bright nebeng ya kan tadi pas pergi kesini sama Abang motor Win masih di rumah om Mew"ujar Win yang kini sudah memasang wajah seperti anak anjing yang seperti minta di pungut

Bright mana bisa menolak dan akhir nya mengiyakan

"Dadah Nani gue pulang dulu ya, kapan-kapan mampir kesini lagi!!" teriak nya sembari melambaikan tangan ke arah sang sahabat

I'm Pregnant (DewNani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang