Episode ini akan berisi Erlan POV. Paling cuma 2 eps. Selamat membaca! Jangan lupa vote okay?
_________________________________________Satu hari sebelum Lady ke Kerajaan...
"Besok Lady akan datang ya... Aku sudah tidak sabar..." Monolog ku saat menatap ke gelang kupu-kupu yang kubeli di kota.
BESOK AYANG BEBEBKU MAU DATENG!!
KADANG-KADANG AKU INGIN MELIHAT LADY MEMAKAI GAUN!
DIA PASTI SANGAT CANTIK!
"Uhh... AYANG BEBEB KENAPA GAK MAU JADI PERMAISURI KU SIH?!" Teriakku di ruang kerja ku.
"Hah? Apa maksud Pangeran? Anda sudah memiliki calon?" Tanya pengawalku dengan terkejut.
"Punya dongs~ tapi, ayang gak mau... Maunya jadi kesatria ku aja..." Jawabku cemberut.
"Memangnya siapa?" Pengawalku menaruh banyak berkas di mejaku.
"Arabella Stellaris!" Jawabku dengan semangat, tapi menatap tajam pada berkas-berkas itu.
"Ehh?? Saya pikir yang anda maksud itu Carl-"
"Tidak! Aku tidak mau! Aku maunya Arabella titik!" Potongku ku kesal.
"Ya... Itu terserah anda. Tapi, memangnya anda mau jika posisi sebagai 'pelindung' akan tersingkir?" Tanya pengawalku.
Ah... Iya. Aku sudah menceritakan semua kejadianku dengan ayang saat di kota. Tenang saja, kejadian ciuman itu gak ku ceritakan kok. Jadi, jaga rahasia okay?
"Tidak apa-apa! Aku rela kok!" Jawabku sambil tersenyum bangga.
"Terserah." Pengawalku menatap datar dan berdiri, "Jangan lupa selesaikan berkas-berkas itu jika anda hanya ingin besok menghabiskan waktu dengan Arabella Stellaris." Kemudian pengawalku keluar dari ruangan ku.
"Iya." Aku kemudian menatap nanar berkas-berkas itu dan terpaksa mengerjakan semuanya.
Hari pun mulai sore dan aku masih berkencan dengan berkas-berkas menyebalkan ini. Kapan ini akan selesai...? Huhu... Tapi, demi ayang bebeb aku harus bisa! Semangat!
"Pangeran... Ada surat dari Kerajaan Stellaris!" Pengawalku masuk dan membawakan nampan berisi sepucuk surat.
"Penyemangat ku! Ayang gak sabaran banget sih, padahal besok ketemu lho! Malah ngirim surat kayak gini!" Aku dengan semangat membuka surat itu dan membacanya.
_________________________________________
Salam bagi cahaya terang, Pangeran Erlan Dallin Harrison. Maaf jika saya membuang waktu anda saat membaca pesan ini. Saya, Arabella Stellaris menolak penawaran anda yang ingin menjadikan saya sebagai kesatria pribadi anda. Dengan demikian, yang mau saya sampaikan. Terima kasih.
Tertanda,
Arabella Stellaris
_________________________________________Aku menjatuhkan surat itu, kenapa... Bisa seperti ini...? Bukankah sepertinya Arabella menyetujui penawaran itu...? Apakah selama ini aku... Terlalu berlebihan(kepedean)...?
"Pangeran.... Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya pengawal ku.
Aku duduk di kursi ku dan menunduk, "Arabella menolak untuk menjadi kesatria ku... Ayang benar-benar jahat!"
"A-apa? Boleh saya lihat suratnya, Pangeran?" Tanya pengawalku, sepertinya dia terkejut.
Aku menyodorkan suratnya dan menutup mataku menggunakan tangan.
"Wah... Dia benar-benar menolaknya... Setelah ini, anda akan menyerah begi-"
"Tentu saja tidak! Aku tidak akan membiarkan Arabella diambil oleh kerajaan lain saat dia sudah menjadi kesatria hebat nanti! Mungkin Arabella hanya kurang motivasi sehingga memutuskan hal seperti ini. Pengawal, besok kita ke Kerajaan Stellaris! Meskipun Ayang tidak mau bertemu denganku, akan kupaksa dia!" Jelasku dengan semangat membara.
"Baiklah, Pangeran. Tapi, jangan sampai dipaksa juga... Kasihan Arabella nya." Peringat pengawal.
"Apa kau berpikir bahwa aku akan seperti rentenir? Memaksakan seseorang untuk membayar hutang?" Tanyaku secara tidak sadar.
"Hah? Rentenir itu apa?" Tanya pengawal yang membuat ku terkejut.
"Bukan apa-apa! Sekarang hari sudah mulai malam. Aku ingin tidur. Selamat malam, pengawal." Aku langsung pergi dari ruangan kerjaku.
"Salam bagi cahaya terang, Pangeran Erlan Dallin Harrison." Pengawalku membungkuk dan menutup pintu ruang kerjaku.
Arabella, tidak akan kubiarkan kau menolak ku begitu saja!
KAMU SEDANG MEMBACA
Balas Dendam Seorang Kesatria
FantasyBlossom Saphire, seorang pekerja kantoran yang mati tertabrak mobil saat menjawab telepon, ternyata dia bereinkarnasi masuk ke sebuah buku dongeng yang sangat di kaguminya. Arabella Stellaris, itulah nama dari reinkarnasi Blossom. Seorang kesatria w...