Bagaimana jika sahabat yang dari kecil pernah menjadi pahlawan tapi disaat yang bersamaan menjadi seseorang yang bikin kecewa. Lalu tiba-tiba datang lagi dan ternyata dia lah yang di jodohkan oleh orang tua??
Gak ada yang perlu di jelasin lagi Seun...
Wendy pun berusaha untuk menjelaskan semuanya dengan sabar meskipun Irene masih marah dengannya bahkan masih membelakangi dirinya. Wendy berpikir jika hanya ini yang bisa dia lakukan meskipun jika akhirnya Irene tetap membencinya, Wendy siap dengan konsekuensi itu.
" Noonajakkaman... waktu itu halmeoni ku tiba-tiba sakit parah dan karena itu kita semua harus segera pergi ke Canada untuk waktu yang lama. Aku juga ingin berpamitan dengan noona tapi waktunya sangat tidak memungkinkan " Ucap Wendy pelan sambil memegang tangan Irene dan menatapnya.
" Wae kamu sangat menyebalkan Seungwan? , aku menunggu mu sangat lama di taman itu hiks... " Jawab irene sesegukan.
" Uljima noona... Aku salah telah membuatmu sedih seperti ini, aku menerima jika noona membenciku " Kata Wendy lalu mengusap air mata Irene.
" Ne, aku sangat membenci mu Seungwan. Seungwan pabo... " Ujar Irene kesal sambil memegang tanganya Wendy di pipinya.
" Arra... Jadi aku harus apa biar noona mau memaafkan aku? Dan apa noona nerima perjodohan ini?? " Tanya Wendy lembut.
" Buat aku mau memaafkan mu, terserah kamu melakukan apa dan jika kamu berhasil aku bakal maafin kamu lalu menerima perjodohan ini " Jawab Irene datar dengan wajah dingin nya.
" Geurae noona... Kalau gitu di mulai dari sekarang " Ucap Wendy sambil tersenyum lalu tiba-tiba mencium kening Irene
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ya!! Siapa yang menyuruh mu menciumku!! " Teriak Irene terkejut tiba-tiba saja keningnya di cium Wendy.
" Haha katanya terserah aku mau melakukan apa saja untuk membuatmu memaafkanku... Waeyo? Noona mau aku cium lagi?? " Ledek Wendy yang wajahnya sudah dekat dengan wajah Irene.
" Ya!! Hajima!! " Marah Irene ke Wendy tapi karna tidak hati-hati Irene pun hampir terjatuh.
" Awas Joohyun ah !! Noona itu selalu saja tidak berhati-hati " Kata Wendy sambil memegang pinggang Irene agar tidak jatuh kebelakang, Lalu menarik tubuh Irene dan mendekap tubuhnya.
" Naneun neomu saranghae Joohyun ah. Bahkan sejak kita masih kecil tapi kamu hanya selalu memandangku sebagai dongsaengmu " bisik Wendy sambil memeluk Irene.
" Aku tidak pernah menyuruhmu memanggilku noona .. Seuwang ah " Jawab Irene pelan dalam pelukan Wendy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.